Mundurnya Maruarar Sirait Diduga Bagian dari Skenario Satu Putaran
- Viva.co.id
Jokowilah yang memberikan tempat baik di komisaris maupun pengurus pada salah satu cabang olahraga nasional, termasuk ketua satgas mafia bola. Sehingga tidak aneh ketika Ara mengikuti "bandul" politik jokowi. Dimana saat ini bandul politik jokowi tidak di PDIP dan ganjar.
Kedua, Tidak masuk ke dalam DCT
Sama halnya dengan Budiman Sudjatmiko, Ara pada pemilu 2024 ini tidak dicalonkan anggota legislatif oleh PDIP.
Tidak juga masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Sehingga namanya di PDIP relatif tenggelam dan nyaris hilang dari percaturan politik.
Ketiga, Mundur pada detik-detik terakhir
Kurang dari satu bulan menuju hari pemungutan suara pada pemilu 2024 Ara berpamitan dari PDIP. Tentu saja bukan tidak dikalkulasi. Ditengah elektabilitas PDIP dan Ganjar-Mahfud terus turun, Ara mengambil langkah keluar dari PDIP.
Tentu saja kalkulasi politiknya adalah memberikan gambaran rapuhnya soliditas PDIP bahkan di tataran Pengurus Pusat. Padahal dengan kondisi tenggelamnya peran Ara selama ini di PDIP, bisa saja sejak awal mundur dan bergabung dengan pasangan calon prabowo-gibran. Seperti halnya dilakukan oleh budiman sudjatmiko.