Mundurnya Maruarar Sirait Diduga Bagian dari Skenario Satu Putaran

Maruarar Sirait pamit dari PDI-Perjuangan.
Sumber :
  • Viva.co.id

Jokowilah yang memberikan tempat baik di komisaris maupun pengurus pada salah satu cabang olahraga nasional, termasuk ketua satgas mafia bola. Sehingga tidak aneh ketika Ara mengikuti "bandul" politik jokowi. Dimana saat ini bandul politik jokowi tidak di PDIP dan ganjar.

Diminta Hadir Sebagai Saksi Pada Sidang Sengketa Pilpres, Megawati Tertawa Kata Hasto

Kedua, Tidak masuk ke dalam DCT

Sama halnya dengan Budiman Sudjatmiko, Ara pada pemilu 2024 ini tidak dicalonkan anggota legislatif oleh PDIP.

Ganjar Pranowo Bantah Laporan IPW Soal Gratifikasi Bank Jateng

Tidak juga masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar-Mahfud. Sehingga namanya di PDIP relatif tenggelam dan nyaris hilang dari percaturan politik.

Ketiga, Mundur pada detik-detik terakhir

IPW Laporkan Capres Ganjar Pranowo ke KPK, Diduga Terima Gratifikasi Bank Jateng Rp100 Miliar

Kurang dari satu bulan menuju hari pemungutan suara pada pemilu 2024 Ara berpamitan dari PDIP. Tentu saja bukan tidak dikalkulasi. Ditengah elektabilitas PDIP dan Ganjar-Mahfud terus turun, Ara mengambil langkah keluar dari PDIP.

Tentu saja kalkulasi politiknya adalah memberikan gambaran rapuhnya soliditas PDIP bahkan di tataran Pengurus Pusat. Padahal dengan kondisi tenggelamnya peran Ara selama ini di PDIP, bisa saja sejak awal mundur dan bergabung dengan pasangan calon prabowo-gibran. Seperti halnya dilakukan oleh budiman sudjatmiko.

Halaman Selanjutnya
img_title