Andy Rompas Tantang Bahar bin Smith Pulang Kampung: Jangan Cuma Bacot
- Istimewa
VIVA Bandung - Media sosial (Medsos) tengah dihebohkan dengan kabar perseteruan antara pendakwah Bahar bin Smith dengan seorang pria bertato, Andy Rompas.
Andy Rompas sendiri merupakan seorang panglima Laskar Manguni yang bermarkas di kawasan Minahasa, Sulawesi Utara.
Kini, Andy Rompas menantang duel bebas Bahar bin Smith. Ia merasa sudah sabar selama ini difitnah oleh pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin tersebut.
"40 hari lamanya kami diam karena berduka dalam maki dan difitnah oleh kaum Radikalisme ini, Angkat pedang memprovokasi umat muslim untuk mencari saya Andy Rompas. Sekarang waktunya bergerak," tulis Andy Rompas lewat unggahan akun Facebook miliknya.
Tidak hanya itu, Andy Rompas bahkan berani menuduh Bahar bin Smith memiliki paham radikal.
Hal itu lah yang membuat dirinya tidak pernah merasa takut terhadap sang pendakwah.
Andy menegaskan tidak akan pernah mundur sejengkal pun meski sudah mendapat peringatan dari Bahar bin Smith.
“Kami tidak mau Minahasa ada paham radikalisme, sejengkal pun, ingat itu. Woii Bahar bin Smith, Itu babel Aldo jangan cuman cari panggung, saya Andy Rompas pantang mundur satu jengkal pun," tambahnya.
Andy Rompas
- VIVA.co.id
Dalam unggahannya, Andy Rompas menantan Bahar bin Smith untuk pulang kampung.
Ia akan menunggu Bahar di sana, karena menurutnya, Bahar bin Smith tidak akan bisa menyebarkan paham radikal di Tanah Minahasa.
“Woii bahar.. warga negara yang benar bisa di trima di tempat kelahiranya.. mari pulang kampung kita tunggu ngana. Dan kita juga di jkt kok, jangan cuman bacottt...! saya ingatkan Kalo di jkt bisa anda bikin profokasi. Jangan coba2 di Tanah Minahasa.. marih.. pulang kampung Kita tunggu ngana.. ??” ungkap Andy Rompas.
“Dan ingat.. hanya Tuhan Yesus yang dapat membubarkan Manguni, karena dia yang menciptakan Manguni. Torang samua basudara, tapi tidak untuk mantan Fpi dan HTI, hadapin saya dulu....! Minahasa stop angkat bendera selain Indonesia. Ingat itu..!” paparnya.
