Mahfud MD Diisukan Akan Mundur dari Kabinet Jokowi, Begini Kata Ganjar Pranowo
- Viva.co.id
VIVA Bandung - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD belakangan ini diisukan akan mengundurkan diri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu tak lepas dari pencalonan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) Republik Indonesia.
Menanggapi hal itu, pendamping Mahfud di pilpres tahun ini, Ganjar Pranowo angkat bicara.
Menurutnya, keinginan Mahfud untuk mundur dari jabatannya tersebut telah direncanakan jauh-jauh hari.
Lanjut Ganjar, rencana pengunduran diri Mahfud tersebut bukan atas instruksi dari partai manapun.
Hal itu disampaikan Ganjar kepada awak media usai menghadiri kampanye akbar di Ruteng Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Jumat, 26 Januari 2024.
Ganjar mengaku surat pengunduran diri akan segera dikirimkan ke pihak istana dalam waktu beberapa hari kedepan.
“Kami sebenarnya sudah bagus berdiskusi berdua dan sebenarnya diskusinya panjang dan saya hormat respect betul sama beliau karena sebenarnya bukan kemarin ini sudah lama beliau sampaikan,” ungkap Ganjar Pranowo.
“Beliau akan menyampaikan hal itu (pengunduran diri) pada momen yang tepat. Saya tahu persis beliau masih banyak PR yang perlu diselesaikan. Ada beberapa hal penting yang sekarang dalam pekerjaan beliau kewenangan beliau sehingga beliau merasa mudah-mudahan segera kalau sudah tuntas akan segera mengambil Keputusan,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Ganjar mengaku, pertimbangan Mahfud MD tidak langsung mengundurkan diri semata-mata untuk menghindari spekulasi yang tidak-tidak.
Menurutnya, Mahfud MD juga masih memiliki PR sebagai Menko Polhukam yang akan segera diselesaikan.
“Saya support karena akan menjadi contoh buat yang lain,” tutup Ganjar.