Tak Terima Ditilang, Mahasiswi Tendang, Pukul dan Gigit Polisi

Mahasiswi pengendara motor adu argumen dengan polisi
Sumber :
  • Korlantas Polri

BANDUNG – Seorang mahasiswi pengendara motor melakukan adu mulut dengan anggota polisi yang bertugas lantaran tidak terima ditilang saat melawan arus. Peristiwa tersebut terjadi di Flyove Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis, 30 Juni 2022.

Polisi Ungkap Alasan Lamanya Pengusutan Kasus George Sugama Salim: Proses

Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian warga dan pengguna jalan sekitar. Mahasiswi itu jelas-jelas salah dan melanggar perturan lalulintas, namun ia terus saja membela diri dengan adu argumen kepada pihak kepolisian.

"Saya tahu bapak aparat, jangan mau menang sendiri," teriak mahasiswi tersebut dikutip dari VIVA, Kamis, 30 Juni 2022.

Alasan Polisi Lama Tangkap George Sugama Halim, Bukan Kebal Hukum

Mahasiswi itu berinisial HFR (23), ia nampak melakukan perlawanan dan beberapa kali melontarkan kata-kata tidak pantas kepada kepolisian yang bertugas. Bahkan sampai menendang, memukul dan mengigit tangan kanan petugas.

Mahasiswi tersebut juga bahkan menabrak petugas, dan kemudian berusaha merebut senjata api anggota polisi yang bertugas bernama Ipda Rano. Namun, Ipda Rano telihat tetap tenang dan tidak melawan saat dianiaya oleh pelaku.

Polisi Tangkap George Sugama Halim di Sukabumi, Sebut Bocoran dari Sang Ibu

"Salah engga kalau lawan arah, salah engga kalau lawan arah?," tegas Rano mengatakan kepada mahasiswi yang menyerangnya tersebut. 

Selanjutnya oleh petugas, mahasiswi yang melakukan perlawanan tidak terima ditilang tersebut dibawa ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur.

Yani, warga sekitar yang melihat kejadian percekcokan penggunaan jalan dengan polisi tersebut mengatakan, mahasiswi itu melintas dari arah Tebet mau ke Jatinegara, dengan melawan arah.

"Disetop sama polisi, eh malah polisi ditabrak. Polisi (sempat) dipukul berdarah bibirnya. Pokoknya parah deh. Masih muda orangnya (pelaku)," ujarnya. 

Yani membenarkan bahwa mahasiswi yang tidak terima ditilang tersebut sempat berusaha menarik senjata polisi namun ditahan oleh anggota kepolisian.

"Senjata polisi ditarik-tarik tapi ditahan sama polisi. Disini sering lawan arah, ditegur engga terima," ujarnya.