Din Syamsuddin Minta Capres Tidak Saling Klaim Kemenangan Sebelum Ada Hasil Resmi KPU

Cak Imin bersama mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta ketiga paslon untuk menahan diri dan tidak mengklaim kemenangan sebelum ada hasil resmi dari KPU RI. 

23 Tokoh Muhammadiyah yang Bergelar Pahlawan Nasional: Dari Soekarno hingga AR Baswedan

“Semua pihak terutama ketiga paslon presiden-wakil presiden agar menahan diri untuk tidak mengklaim kemenangan sebelum ada keputusan KPU," kata Din dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 16 Februari 2024. 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelenggarakan pemungutan suara untuk Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari 2024.

Profil Abdul Mu'ti, Sekum Muhammadiyah Jadi Calon Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Hal itu mencakup pemilihan capres-cawapres, anggota legislatif DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, serta DPD RI. 

Mantan Ketum MUI tersebut, juga mendorong lembaga KPU untuk melakukan perhitungan suara secara terbuka dan transparan.

Fagin Zaidan Terpilih Sebagai Ketua Umum IMM Kota Cirebon Periode 2024-2025

Menurutnya, KPU wajib memasukkan data dengan seksama dan akurat sesuai hasil akhir dari berbagai TPS di daerah. 

"Kesalahan pemasukan data (data entry) yang diakui oleh KPU di media massa, demi pemilu/pilpres damai, jujur dan adil, serta demi persatuan dan kesatuan bangsa," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Halaman Selanjutnya
img_title