Ini Alasan GP Ansor Tolak Mentah-mentah Ustaz Basalamah, Pihak TNI Lakukan Pengawalan
- Viva.co.id
Bandung – Pihak Kepolisian dan TNI segera mendatangi lokasi diman Ustaz Basalamah sedang berdakwa. TNI segera mendatangi tempat lokasi setelah mengetahui surat keberatan tersebut.
Sebelum sholat Maghrib, mediasi dilakukan antara Ansor dan Yayasan Masjid Al Ikhlas dengan bantuan kepolisian.
Namun, mediasi berjalan dengan sangat alot hingga sholat Maghrib selesai.
Akhirnya, selama proses mediasi, Syafiq Basalamah dapat terus menyampaikan dakwahnya kepada para jamaah hingga selesai.
Ia berceramah dari pukul 18.00 hingga 19.00 WIB.
Ketua Pengurus Yayasan Masjid Al-Ikhlas, Sutaryono, mengaku mediasi dengan pihak Ansor berjalan sangat baik dan diselesaikan dengan cara baik-baik pula. Oleh karenanya pengajian bisa dilanjutkan.
"Kedua belah pihak saling memahami,” kata Sutaryono.
Dia menjelaskan bahwa undangan untuk berpidato kepada Syafiq Basalamah telah direncanakan sejak lama. Bahkan, Syafiq sendiri telah berpidato di tempat tersebut dua kali.
Namun, ia menyatakan bahwa pihak yayasan baru harus memberi tahu polisi tentang kedatangan Syafiq Basalamah Jumat kemarin.
Pihak Ansor lokal juga menolak karena khawatir akan terjadi kericuhan lagi karena kedatangan Syafiq Basalamah, seperti yang terjadi di Gunung Anyar beberapa hari sebelumnya.
Alasan lainnya, lanjut Sutaryono, pihak Ansor mengaku khawatir jika ceramah yang dibawakan Syafiq Basalamah bernada intoleransi.
" Makanya tadi kami mengajak rekan-rekan [Ansor]. Ya, kita dengarkan [ceramahnya] kalau memang ada hal enggak benar kita hentikan bareng-bareng, didengarkan saja,” ujar Sutaryono.
Sebaliknya, Agustiya Deni Susandi, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Surabaya, mengatakan bahwa Yayasan Masjid Al Ikhlas telah meminta maaf atas undangan Ustadz Syafiq Basalamah yang tidak direncanakan dari jauh hari.
"Malam ini atau sore tadi kami sama-sama berkomitmen untuk menjaga iklim toleransi dan kondusivitas Kota Surabaya, bahwa ke depan khususnya Masjid Al-Ikhlash dengan formasi pengurus dan takmir masjid yang baru akan memperbaiki pola komunikasi dan koordinasi,”
Sebagai informasi, pada 1 Maret 2024, Ustadz Syafiq Riza Basalamah kembali menghadiri undangan tausiyah agama di Masjid Al Ikhlas yang terletak di Jalan Tanjung Sadari 59, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.
Pihak GP Ansor menolak kedatangan Ustadz Syafiq Basalamah, seperti sebelumnya. Meskipun demikian, ceramah berjalan lancar hingga acara berakhir.