Wasekjen 212 Novel Bamukmin Komentari Usulan Kemenag Soal Nikah Semua Agama di KUA: Banyak Mudhorot

Novel Bamukmin.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PA 212 Novel Bamukmin ikut berkomentar terkait rencana Kementerian Agama (Kemenag) soal menyulap Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi tempat menikah semua agama

Jadwal Lengkap Seleksi CPNS Kementerian Agama 2024

Novel menggaris bawahi persoalan tersebut dengan dua gari besar, pertama soal administrasi, kedua soal masalah ritual keagamaan nantinya. 

“Apa Menteri Agama sudah membayangkan ritual-ritual atau sudah mengadakan studi banding terkait ritual pernikahan beberapa agama?” tanya Novel dalam program Catatan Demokrasi tvOne, dilihat Rabu, 28 Februari 2024 sore.

1.599 Formasi CPNS Kemenag Disiapkan Khusus untuk Putra Papua dan Kalimantan

Novel pun mengaku bingung jika wacana ini benar-benar direalisasikan pasti akan sangat membingungkan.  

“Secara teknis apakah nantinya akan ada bilik-bilik khusus untuk ritual-ritual pernikahan setiap agama," tanya dia lagi.

Kemenag Buka 418 Formasi CPNS Khusus Disabilitas

Oleh karena itu, Novel meminta kepada pemerintah untuk mempelajari terlebih dahulu soal azas kebermanfaatan dari sebuah kebijakan.

Namun, menurutnya wacana nikah semua agama di KUA didominasi oleh kemudharatan.

 Novel melihat, selama ini tupoksi KUA dan pencatatan sipil sudah baik-baik saja sebagaimana mestinya.  

“Jangan kita ganggu-ganggu lagi,” pungkasnya.  

Menag Yaqut

Photo :
  • -

Dikabarkan sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyinggung soal rencana menjadikan KUA sebagai tempat pernikahan semua agama.

Hal itu ia katakan saat membuka Rakernas Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta.

 “Kita ingin menjadikan KUA itu untuk dapat digunakan oleh saudara-saudara kita semua agama untuk melakukan proses pernikahan. Karena KUA ini adalah etalase Kementerian Agama,”ucap Menag.

“Kementerian Agama itu kan kementerian semua agama, jadi KUA diharapkan juga dapat memberikan pelayanan keagamaan kepada umat agama non-muslim,” sambungnya.