Batik Air Resmi Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur Saat Penerbangan

Pesawat Batik Air
Sumber :
  • Batikair.com

VIVA Bandung - Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, mengaku pihaknya telah menonaktifkan pilot dan kopilot yang tertidur saat penerbangan dari Kendari menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Kata Media Barat

Keputusan tersebut diambil sebagai langkah preventif atas kejadian tersebut.

"Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan (membebastugaskan) sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024," katannya, Minggu, 10 Maret 2024.

Pesawat PK-IFP Jatuh di Kawasan BSD Tangerang, Polisi Ungkap Jumlah Korban Meninggal

Tidak hanya itu, Batik Air juga berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan bagi para penumpangnya.

Hal itu sekaligus menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Detik-detik Pesawat Jemaah Haji Sulsel Terbakar di Udara, Mendarat Darurat Penuh Ketegangan

Sebagai upaya pencegahan tersebut, pihak Batik Air kini tengah memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan selama penerbangan kepada seluruh awak pesawat.

"Dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan," ujarnya.

Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Regulator dan awak pesawat dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan.

Tidak sampai di situ, Batik Air juga memiliki komitmen kuat dalam hal keselamatan dan kenyamanan penumpang.

"Menjadi prioritas terdepan, keselamatan sebagai nilai inti yang tidak dapat ditawar, menunjukkan dedikasi perusahaan untuk senantiasa memperkuat layanan penerbangan. Dalam memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan yang selalu pada level tertinggi, Batik Air mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan," jelas Danang.

"Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas," ungkapnya.