Keluar Rumah Saat Hari Raya Nyepi, Begini Nasib Ratna Sarumpaet Usai Ditegur Pecalang

VIVA Bandung - Beredar di media sosial, foto diduga Ratna Sarumpaet yang tengah berurusan dengan pihak Pecalang alias petugas keamanan desa adat di Bali.

Dalam unggahan akun X @julioulquiorra, diduga Ratna keluar rumah saat perayaan nyepi berlangsung di Bali.

"Kejadian di Tibubeneng nih. Ada yg pergi bawa mobil saat Nyepi. Eh tapi kok muka ibunya kaya ga asing ya? Hhmm kaya pernah lihat di mana gitu," tulis akun Twitter @julioulquiorra dikutip VIVA.co.id Senin, 11 Maret 2024.

Dalam foto yang beredar, terlihat Ratna Sarumpaet tengah dikerumuni oleh pihak Pecalang setempat.

"Tadi beliau bilang gitu, 'Saya Ratna Sarumpaet'," kata Bendesa Adat Tandeg, I Wayan Wartana, dikutip VIVA.co.id.

Berdasarkan keterangan dari pihak Pecalang, kejadian itu bermula saat mereka menemukan sebuah mobil melewati sekretariat desa adat setempat.

Saat ditemui pihak Pecalang, Ratna berdalih tengah mencari ATM. Tidak hanya itu, wanita 72 tahun itu juga mengaku salah tanggal dalam menyikapi hari raya nyepi di Bali.

"Beliau mungkin sama sopir atau siapa itu keluar bilang nyari ATM. Alasan beliau bahwa stafnya bilang bahwa nyepi tanggal 9," kata Wartana lebih lanjut dikutip dari salah satu akun Instagram Undercover.id.

Diminta Kembali Pulang



Amankila Resort Bali

Photo :

• Viva.co.id

Usai mendapat teguran secara lisan dari pecalang, Ratna dan sopirnya diminta kembali ke villa tempat mereka menginap.

Ratna dan sopirnya pun langsung kembali tanpa adanya protes.

Sementara itu, para Pecalang menghimbau agar turis yang datang ke Bali saat perayaan nyepi tidak keluar rumah demi menghormati adat setempat.

Wartana pun enggan berspekulasi lebih dari itu dalam menanggapi Ratna Sarumpaet yang keluar rumah saat perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

"Mungkin beliau tidak tahu. (Surat imbauan) sudah diedarkan jauh-jauh hari sebelumnya. Kami harap warga melaksanakan Catur Brata Penyepian, tidak boleh keluar rumah itu poin utamanya," katanya.