Pengakuan Terbaru Sang Saksi Kunci Linda, Bukan Anggota Geng Motor hingga Baru Kenal Vina 1 Tahun
- Berbagai Sumber
VIVA Bandung - Andi Malinda Putri Utami alias Linda, merupakan sahabat sekaligus saksi kunci kasus meninggalnya Vina dan Eky di tahun 2016 silam.
Lama tak muncul ke publik pasca kejadian, kini Linda terlihat sudah aktif dengan memberikan kesaksian demi kesaksian terbarunya.
Dikutip dari akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Selasa 28 Mei 2024, Linda mengaku jika dirinya kenal dengan Vina saat berada dalam satu tongkrongan geng motor yang bernama XTC alias Exait To Coitus.
"Aku bukan anggota, bukan anak motor. Pada saat itu posisinya aku pacaran sama anak XTC. Pacar aku itu ada jabatan penting lah di XTC," katanya.
Selain itu, Linda juga mengaku jika pacarnya saat itu merupakan petinggi dari geng motor XTC yang cukup disegani.
"Bukan ketua, tapi kayak lebih ke sekjen gitu lah. Pokoknya pengurus XTC Kota Cirebon, orangnya masih ada," tuturnya. Linda juga menyebut jika kekasih Vina, almarhum Eky merupakan anggota geng motor tersebut.
"Tapi kalau Vina anggota atau bukan saya nggak tahu. Pokoknya yang saya tahu dia sering ikut nongkrong di situ (XTC)," jelasnya.
Lebih jauh, Linda mengaku jika dirinya memiliki hubungan yang kurang akrab dengan Vina.
Hal itu lantaran dirinya dengan Vina baru saling kenal kurang lebih satu tahun.
"Dari awal kenal sampai kejadian Vina kenal 1 tahun. Saya tidak akrab, cuma ketemua dia empat sampai tiga kali ketemuan lah," katanya.
Linda menjelaskan, selama pertemanannya, ia tidak pernah mendengar jika Vina sahabatnya memiliki masalah dengan orang lain.
"Dia juga nggak pernah ngeluh ada konflik, paling curhatnya tentang pacar aja tentang si almarhum Eky. Dia (Vina Cirebon) juga suka curhat ke yang dituakan, jadi di XTC itu ada yang dipanggil bunda, ya kaya ladiesnya geng motor lah."
"Jadi nggak ada sejarah konflik, nggak pernah curhat karena nggak sedekat itu," sambungnya.
Menurut Linda, dalam adegan film Vina: Sebelum 7 Hari tidak semuanya benar sesuai dengan kejadian asli.
"Jadi nggak seperti yang di film. Film itu ilustrasi, karena sutradara tidak bisa menemui saya," jelasnya.
Linda juga mengaku jika dirinya mengetahui kematian almarhum Vina dan Eky sehari setelah kejadian pada tahun 2016 silam.
"Dari BBM, dari Facebook tahun 2016. Waktu itu belum ada WA (WhastApp). Nah awalnya aku tahunya kecelakaan," bebernya.
"Itu kan kejadian malam, nah aku tahu berita itu kan pagi. Dari situ nggak tahu kenapa hati ini kayak pengen ayo ke sana (rumah duka), tapi baru sampai depan rumahnya udah lemas," timpalnya lagi.
Tiga hari kemudian, dikabarkan Linda mengalami kesurupan, diduga dirasuki oleh arwah almarhum Vina.
Saat itu, ia mengungkap jika kematian Vina dan Eky bukanlah murni kecelakaan, melainkan korban pembunuhan.