Kemenag Respon Fatwa MUI Soal Salam Lintas Agama: Aqidah Urusan Masing-masing

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.
Sumber :
  • Viva.co.id

Bandung - Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui fatwa terbarunya menetapkan hukum mengucapkan salam lintas agama adalah haram.

MUI Kecam Keras soal Larangan Hijab Bagi Pegawai di RS Medistra Jakarta, Minta Pihak Berwenang Turun

Hal itu sesuai dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII di Bangka Belitung.

"Pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam hukumnya haram," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan di Jakarta, dikutip Jumat, 31 Mei 2024.

2 Pengurus MUI yang Terafiliasi Organisasi Pendukung Israel Resmi Dinonaktifkan

Niam menjelaskan, alasan diharamkannya ucapan salam lintas agama karena merupakan salah satu bentuk toleransi yang tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.

"Karenanya harus mengikuti ketentuan syariat Islam dan tidak boleh dicampuradukkan dengan ucapan salam dari agama lain," kata dia.

Viral Ajaran Sesat Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Binatang, MUI: Tidak Berdasar

Menanggapi fatwa tersebut, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyatakan jika salam lintas agama merupakan suatu hal yang baik untuk merawat kerukunan umat beragama.

"Salam lintas agama adalah praktik baik kerukunan umat. Ini bukan upaya mencampuradukkan ajaran agama. Umat tahu bahwa akidah urusan masing-masing, dan secara sosiologis, salam lintas agama perkuat kerukunan dan toleransi," ujar Kamaruddin dalam keterangan di website Kemenag RI, Jumat 31 Mei 2024.

Halaman Selanjutnya
img_title