Terkuak! Ini Penyebab Polwan Muda Tega Bakar Suami Sesama Anggota Polisi di Aspol Mojokerto
- Pixabay
VIVA Bandung - Kepolisian Resor Mojokerto Kota bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Jawa Timur, masih terus menyelidiki kasus pertengkaran suami istri sesama anggota polisi hingga berujung pembunuhan.
Pelaku adalah polwan berinisial Briptu FN (28) yang tega membakar suaminya hidup-hidup yaitu Briptu RDW (27).
Kejadian naas itu terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Polres Mojokerto Kota, Jawa Timur.
Diduga alasan polwan nekat melakukan hal itu karena ditengarai masalah internal keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tragis itu terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Kasus ini bermula saat sang istri mengecek gaji ke-13 milik sang suami di ATM. Namun, FN terkejut gaji tersebut sudah berkurang secara drastis.
Akhirnya, FN pun memutuskan untuk pulang hingga adu mulut antara suami istri pun tak bisa dielakan.
Entah apa yang terjadi, sang istri pun seakan tidak bisa lagi menahan emosinya hingga memutuskan untuk membakar suaminya hidup-hidup.
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jatim Ajun Komisaris Besar Polisi Iman Setiawan, menyarankan awak media untuk meminta konfirmasi langsung ke Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Dirmanto.
"Rekan-rekan wartawan terkait konfirmasi berita ke humas saja, ya," jawab Iman saat dikonfirmasi pada Sabtu malam, 8 Juni 2024.
Meski begitu, Dirmanto seakan tidak bisa membantah soal kronologi pembakaran istri terhadap suaminya itu yang sama-sama anggota Polri.
"Makasih," ujar Dirmanto.
Sebagai informasi, Briptu FN merupakan Polisi Wanita (Polwan) asal Desa Sumberejo, Plandaan, Kabupaten Jombang. Sehari-hari, FN ditugaskan dinas di Polres Mojokerto Kota.
Adapun korban yang merupakan suaminya, Briptu RDW, anggota Polri asal Plandaan, Jombang, yang berdinas di Polres Jombang.
Untuk kesehariannya, kedua anggota polisi yang berstatus sebagai suami istri tersebut tinggal di Aspol Polres Mojokerto Kota.
Disanalah insiden pembakaran hingga menelan korban jiwa tersebut terjadi.
