Komitmen Dinkes Jabar Tanggulangi Stunting
- Dok. Dinkes Jabar
BANDUNG – Kegiatan uji coba Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaksanakan selama 18 hari mulai 1 hingga 18 Juli 2022 di Kabupaten Bandung dan Kota Bogor telah memasuki tahap workshop.
Kegiatan uji coba tersebut dilaksanakan sebagai bahan gambaran pelaksanaan kegiatan untuk Kabupaten/Kota lainnya. Dalam pelaksanaan SSGI perlu dilakukan uji coba pengumpulan data dengan tujuan untuk upaya menyempurnakan instrumen penelitian dan pengorganisasian lapangan.
"Kegiatan uji coba ini sudah pada tahap workshop dan telah dilaksanakan secara daring pada tanggal 7-8 Juli 2022 minggu lalu, saat ini berada pada tahapan luring yang akan dilaksanakan mulai hari ini 11- 15 Juli 2022," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Nina Susana Dewi dalam sambutannya membuka workshop secara virtual melalui Zoom Meetings, Senin, 11 Juli 2022.
"Pada kegiatan luring ini enumerator akan dibekali mengenai pengukuran antropometri sekaligus mempratikkannya langsung pada balita, sehingga diharapkan ketika ssgi berlangsung sudah dapat diketahui gambaran di lapangan," tambahnya.
Selanjutnya Kadinkes mengatakan pengumpulan data akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 Kabupaten/Kota, termasuk di Jawa Barat serta 27 Kabupaten/ Kota. Survei ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Puskesmas Dan Poltekes.
"Sampel yang akan dikumpulkan sebanyak 345.000 balita. pengumpulan data SSGI 2022 akan dilakukan pada Juli-September 2022," katanya lagi.
Hasil SSGI 2021 menunjukkan prevalensi stunting Jawa Barat sebesar 24,5 persen. Rata-rata penurunan stunting dalam tiga tahun terakhir di Jawa Barat sebesar 1,35 persen.