Gawat! Habib Bahar Sebut Ada Oknum Kiai dan Habib yang Terpapar Judi Online, Siapa?

Habib Bahar bin Smith
Sumber :
  • VIVA.co.id

Bandung - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ta'jul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith menyebut jika candu judi online sudah merebak ke banyak lapisan masyarakat, terutama ulama. 

Cara Mudah Cek Apakah Anda Penerima Bansos 2024, Panduan Lengkap Melalui Website Resmi Kemensos

Dikutip dari tayangan YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official, awalnya Habib Bahar berkata, rusaknya moral masyarakat itu diawali dengan rusaknya para pejabat. 

"Makanya dijelaskan kenapa kok wudu kepala dulu, kok bukan kaki dulu? Jadi kalau pemimpinnya rusak maka yang dipimpin pun akan rusak saudara-saudara," tuturnya dihadapan ribuan jamaah. 

Panduan Lengkap Cara Mudah Mudah Daftar Bansos Online Melalui Aplikasi Cek Bansos

Oleh karena itu, Habib Bahar menyarankan kepada aparatur pemerintahan untuk berkaca pada diri sendiri.

Salah satu moral bangsa yang kini harus diperhatikan adalah judi online.

Cek Bantuan Rp300 Ribu ke DANA, Ini Langkah-Langkah Mudahnya!

Bahkan, eks petinggi FPI tersebut menyebut jika judi online sudah masuk ke dalam instansi TNI, Polri, anggota DPR dan bahkan tubuh-tubuh para ulama, tubuh para ustadz, tubuh para kiai, tubuh para habaib. 

"Jadi yang kecanduan judi online itu bukan cuma umaronya (pemimpin) saja, ustadz-nya ada, kiainya ada, habibnya juga ada saudara-saudara," tuturnya. 

"Kalau presiden saya nggak tahu, tapi kalau ada ustadz, ada kiai, habib yang main judi online itu saya tahu," sambungnya.

Selain itu, Habib Bahar menyebut jika permasalahan judi online bukan hanya musuh pemerintah semata. 

"Kemarin-kemarin ke mana aja? FPI itu mereka tukang bubarkan judi, mereka tukang bubarkan tempat maksiat, tukang bubarkan khamer malah dibubarkan," tuturnya. 

Habib Bahar menilai, sebenarnya gampang menangkap bandar judi. 

"Menurut intel yang saya dapatkan, itu bandarnya ada servernya di Kamboja. Nah maka Indonesia harus jadi negara yang kuat kalau emang bandarnya di sana pemerintah harus bertidak tegas," katanya.

"Enggak ada urusan, mau bandarnya di mana kek, jangankan Kamboja, andaikan bandarnya di Amerika lawan, bumi hanguskan," sambungnya. 

Oleh karenanya, Habib Bahar mengajak kepada seluruh pemuda Indonesia untuk sama-sama memerangi judi baik yang online maupun offline.  

"Kami pemuda-pemudi Indonesia akan berada di barisan paling depan melawan judi online, melawan narkoba sampai titik darah penghabisan," tegasnya.