Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas Meninggal Dunia, Ceramahnya Tentang Kematian Viral

Ustadz Yazid bin Abdul Qodir, ulama Salafi Indonesia.
Sumber :
  • Viva.co.id

"Nasihat yang paling baik ya kematian, yang paling besar nasihat kematian," kata Yazid dalam ceramahnya yang dikutip akun YouTube RodjaTV.

Kesaksian Murid Mama Ghufron sola Kontroversi Ajaran Sesat Sang Guru

Yazid mengatakan, di setiap adanya kematian, maka itu bisa dijadikan sebuah pengingat bahwa kita pun akan meninggal dunia. 

"Para ulama menyebutkan, 'Al-maut budan,' yang artinya kematian adalah pelajaran. Kita dinasihati oleh banyak orang di sekitar kita yang meninggal. Kehadiran orang yang meninggal di depan kita seharusnya menjadi ibrah (pelajaran) yang mendalam," jelas Yazid dalam ceramahnya.

Profil Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas, Ulama Salafi yang Meninggal di Usia 61 Tahun

"Sahabat Abdullah bin Mas'ud radhiallahu anhu diriwayatkan oleh Imam Muslim pernah berkata, "As-sa'id man itta'iza bighairihi," orang yang bahagia adalah orang yang mengambil pelajaran dari orang lain," lanjutnya.

Sehingga, kata Yazid, jika ada seseorang meninggal, maka itu harus dijadikan pengingat untuk kita agar selalu bertaubat kepada Allah SWT. 

Detik-detik Pebulutangkis China, Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia saat Pertandingan di Yogyakarta

"Kita tidak pernah tahu kapan akhir kehidupan seseorang, maka dari itu, selama kita masih diberi waktu oleh Allah untuk bisa ke masjid, mengaji, menuntut ilmu, dan melakukan kebajikan lainnya, kita harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan menjauhi perbuatan dosa serta maksiat," tutupnya.