Pengakuan Gus Yahya soal Keberangkatannya ke Israel Tahun 2018: Atas Nama Pribadi

Ketua Umum PBNU K.H Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)
Sumber :
  • Viva.co.id

Bahkan, kata Gus Yahya, saat itu ia memberikan satu syarat kepada Israel jika ingin mengundangnya. 

Konflik di Tubuh PBNU Semakin Memanas, Muktamar Luar Biasa Siap Digelar Bulan Depan

“Nah, memang ada perbedaan-perbedaan, misalnya bahwa pertama Gus Dur sebelum engagement ke Israel, beliau melakukan konsolidasi terlebih dulu, beliau datang ke kiai-kiai untuk bicara dengan kiai-kiai mengenai masalah ini," lanjut Gus Yahya. 

"Dan, saya ajak salah seorang tokoh Yahudi untuk bertemu Kiai Maimoen Zubair. Saya juga sebelumnya saya temui kiai Ma’ruf Amin, Rais Aam, kiai Said Aqil Siradj ketum waktu itu. Ya saya sampaikan dan saya katakan dengan ini saya akan berjalan atas nama pribadi,” katanya. 

Selain Zoom, Tiga Aplikasi Ini Direkomendasikan Untuk Webinar dan Rapat Online

Soal pertemuan 5 tokoh muda NU dengan Israel baru-baru ini, Gus Yahya pun akhirnya mengungkapkan permintaan maaf.

Pria alumnus UGM tersebut mengakui jika perbuatan 5 pemuda NU tersebut untuk datang ke Israel tidak bisa dibenarkan. 

Rombongan Kiai NU dan Banser Dihadang OTK di Karawang, Pelaku Teriak Mencari Kiai Imad

"Sepatutnya saya mohon maaf kepada masyarakat luas seluruhnya bahwa ada beberapa orang dari kalangan NU yang tempo hari pergi ke Israel melakukan engagement di sana," ujar Gus Yahya.