Partai Ummat Tolak Peniadaan Azan Magrib di TV Nasional saat Perayaan Misa Paus Fransiskus di GBK
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Bandung, VIVA - Partai Ummat menolak keras peniadaan adzan magrib di seluruh stasiun TV Nasional saat perayaan misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bunga Karno (SUGBK) Jakarta.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Ummat, Taufik Hidayat mengatakan partainya menolak peniadaan adzan saat perayaan misa akbar yang akan diselenggarakan pada esok hari Kamis, 4 September 2024.
Menurutnya, adzan sebagai pengingat salat sudah menjadi hal yang pakem di negara yang mayoritasnya berpenduduk muslim.
"Partai Ummat menolak peniadaan azan magrib dalam siaran TV Nasional, karena itu sudah menjadi pakem, sesutau yang dianggap penting sebagai pengingat di negara dengan penduduk muslim terbesar ini, Kata Taufik Hidayat dalam siaran persnya, Selasa, 3 September 2024.
Dengan alasan tersebut, Partai Ummat meminta pembatalan terkait anjuran untuk tidak menayangkan audio azan saat perayaan misa di GBK.
"Ini merupakan bentuk kedaulatan bangsa Indonesia yang siapapun harüs menghormatinya, terlebih dari pihak luar meski itu tokoh agama," ujarnya.