Strategi Farhan – Erwin Menangkan Pilwalkot Bandung dengan Gagasan Bandung Utama

Paslon Pilwalkot Bandung Farhan-Erwin
Sumber :
  • Istimewa

 

Puluhan Daerah Laksanakan Pilkada Lawan Kotak Kosong, Jokowi Singgung Realitas Demokrasi

Bandung, VIVA - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dan Erwin menggelar sosialisasi Visi, Misi dan Program Kerja Bandung UTAMA, Unggul, Tebuka, Amanah, Maju, dan Agamis. Melalui visi ini M Farhan - Erwin siap merawat Kota Bandung, layaknya kasih  ibu kepada anaknya untuk menuju Bandung Utama. Kenapa Bandung Utama, tidak singkatan nama kami, misal FARWIN dan sebagainya.

"Kami berdua mengesampingkan campaign id dengan menggunakan nama kami karena kampanye ini bukan tentang kami tapi tentang warga Bandung, kita mau mengutamakan Bandung,” kata M Farhan, dalam forum diskusi bertema “Kolaborasi untuk Bandung Utama” di Malaka Hotel Bandung, Jl. Halimun No.36, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung, pada Kamis 19 September 2024.

Anies Disebut Bakal Buat Partai Perubahan, Begini Syarat Mendirikan Parpol di Indonesia

“Dengan semangat mengutamakan Kota Bandung kita punya semangat juga untuk merawat Kota Bandung,” sambungnya.

Menurutnya berbagai permasalahan yang kini ada di Kota Bandung tidak mungkin bisa ditanggung secara individu oleh masyarakat, melainkan ada tanggung jawab pemimpin untuk menyelesaikan hal tersebut.

Gelar Demonstrasi, IMM Kota Cirebon Tegas Tolak RUU Pilkada

“Apakah satu keluarga bisa mengatasi kemacetan tentu tidak. Dan ketika menghadapi masalah-masalah ini kita sebagai warga akan berpaling kepada siapa untuk menyelesaikan masalah ini? Ya, pemimpin Kota Bandung. Jadi, kami berdua yang kini tengah mengajukan diri sebagai pemimpin Kota Bandung memiliki komitmen untuk merawat Kota Bandung,” kata Farhan.

Sebagaimana seorang ibu yang merawat anaknya, yang ingin merawatnya menjadi lebih baik, lebih bagus, dan terus tumbuh M Farhan – Erwin ingin merawat Kota Bandung dan warganya.

Lebih dalam Bandung UTAMA ini sebenarnya sangat dekat dengan nilai-nilai yang ada di kehidupan masyarakat Sunda. Cageur, mengutamakan peningkatan kualitas kesehatan dan kualitas sumber daya manusia. Bageur, mengutamakan nilai-nilai budaya luhur dan nilai-nilai religious. Pinter, mengutamakan pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa.

Bener, mengutamakan integritas dan pemerintahan yang Pro- Pelayanan, dan Singer, pemberdayaan ekonomi untuk semua kalangan, baik rakyat dan pemimpin sama-sama sejahtera.

“Cageur, bageur, pinter, beneur, dan singer.  Inilah nilai yang nantinya bisa memvalidasi hasil kerja kita,” kata Farhan.

Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan

Photo :
  • Istimewa

Adapun terkait program kampanye, Farhan mengatakan, akan dibagi ke dalam tiga bagian yakni 20 hari pertama, 20 hari kedua dan 20 hari terakhir. Dimulai dari 20 hari pertama, keduanya akan fokus memperkenalkan siapakah Farhan dan siapakah Erwin keseluruh masyarakat kota Bandung.

“20 hari kedua, baru kita akan memperkenalkan program-program apa saja yang ditawarkan oleh Farhan dan Erwin dan 20 terakhir kita akan mengajak seluruh masyarakat untuk berbondong-bondong ikut dalam pencoblosan,” jelasnya.

Dialog dengan Media

Pada kesempatan tersebut secara khusus M Farhan – Erwin mengajak 25 media massa untuk berdialog terkait Visi, Misi dan Program Kerja Bandung UTAMA sekaligus mengajak rekan media untuk terlibat memberikan masukan terkait Program Kerja Bandung UTAMA.

“Buat kami sebetulnya kehadiran teman media sangat istimewa, karena selama ini kita hanya datang di acara wawancara, tapi belum pernah ngobrol bertukar pikiran. Dengan acara ini kami harap teman-teman media bisa memberikan masukan-masukan, dan ini akan memperkaya hasanah bagaimana teman-teman nanti akan menginput kegiatan pilkada 2024 di Kota Bandung,” kata Farhan.

Beberapa isu yang menjadi masukan diantaranya mahalnya harga rumah di Kota Bandung, bahkan untuk daerah penyangga atau pinggiran Kota Bandung saat ini harganya sudah sangat sulit terjangkau, termasuk oleh wartawan.

Menanggapi hal tersebut, Farhan menyebut jika mungkin saja pemerintah memberikan fasilitas tersebut, sebagaimana yang pernah dilakukan oleh wali kota Bandung terdahulu Husein Wangsaatmadja. “Itu semua subsidi oleh pemerintah, saya secara pribadi kalau saya sampai boleh ngincer sebuah lingkungan sederhana di Kota Bandung, saya ingin apartemen atau rusun yang ada di Balubur lokasinya sangat baik dari pada harus Rancacili,” kata Farhan. *****