PT Mujnah Kemiri Lombok Raih Pasar Global di Trade Expo Indonesia 2024
VIVABandung – Ajang pameran internasional, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah berhasil menarik perhatian besar dengan 7.000 buyer dan 1.460 pelaku usaha yang turut berpartisipasi. Acara yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City ini menjadi platform bagi para pengusaha Indonesia untuk memasarkan produk unggulan mereka ke pasar global.
Salah satu perusahaan yang mendapat sorotan di TEI 2024 adalah PT Mujnah Kemiri Lombok. Perusahaan ini berhasil mengamankan pasar dalam negeri dan membuka peluang besar untuk ekspor ke berbagai negara.
PT Mujnah Kemiri Lombok telah menunjukkan inovasi dalam bidang produksi dengan menghadirkan alat-alat berbasis teknologi yang meningkatkan efisiensi dan kualitas produk mereka. Kemiri yang dihasilkan perusahaan ini menjadi salah satu komoditas unggulan NTB yang kini mampu menembus pasar internasional.
Pada pameran ini, PT Mujnah Kemiri Lombok berhasil menandatangani beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dengan para buyer dari Jeddah, Hongkong, serta beberapa pasar domestik di Indonesia. Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung di lokasi pameran dengan didampingi oleh Perwakilan Bank Indonesia NTB, Kepala ITPC Jeddah dan Arief Wibisono, SE, Ak, SH, MB selaku Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor dari Kementerian Perdagangan.
“Dengan adanya MoU antara PT. Mujnah Kemiri dengan perusahaan-perusahaan global-multinasional, diharapkan bisa menjadi contoh bagi UMKM lokal, bahwa UMKM lokal mampu bersaing di ranah internasional. Apalagi dengan dukungan-dukungan dari berbagai elemen pendukung seperti Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan”, tutur Arief Wibisono, sesaat setelah penandatanganan MoU.
Partisipasi PT Mujnah Kemiri Lombok dalam TEI 2024 menunjukkan potensi besar produk kemiri asal Lombok, sekaligus mengukuhkan pentingnya inovasi teknologi dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Dengan dukungan dari pemerintah dan institusi seperti Bank Indonesia, perusahaan-perusahaan daerah kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang di panggung global.