Kemacetan Meningkat, Pemkot Bandung Didesak Terapkan Ganjil Genap
BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk kembali menerapkan kebijakan ganjil-genap.
Hal ini seiring dengan kemacetan di Kota Bandung yang semakin meningkat setelah pelonggaran kebijakan PPKM serta aktivitas anak-anak masuk dan pulang sekolah. Kebijakan ganjil-genap dinilai bisa mengurangi kemacetan.
"Saya mendorong Dinas Perhubungan Kota Bandung untuk berani menerapkan ganjil-genap. Apalagi sekarang kondisinya sudah normal kembali. Contohnya saat tanggal 18 Juli 2022 saat anak-anak masuk sekolah. Bila ini tidak diantisipasi tentu kemacetan yang lebih parah akan ada di depan mata kita," ujar Tedy pada Kamis, 21 Juli 2022.
Alasan program ganjil-genap harus dijalankan, jelas Tedy, karena kondisi kemacetan terpantau ada di 17 titik ruas jalan bahkan lebih, di waktu tertentu.
Sementara itu, dari data yang ia terima, ada 1,7 juta unit kendaraan roda dua dan 500.000 unit kendaraan roda yang terdata di Kota Bandung.
Jumlah ini, menurutnya belum termasuk jumlah pengendara dari luar Kota Bandung yang beraktivitas di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu.