Pemkab Bandung Barat Krisis Keuangan, Nasib Tenaga Honorer Terancam

Ilustrasi honorer
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat mengalami krisis keuangan. Hal tersebut berdampak terhadap berbagai aspek, salah satunya gaji para tenaga honorer atau Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Real Count Pilpres di Kabupaten Bandung Barat: Suara Prabowo-Gibran Capai 66%

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Sodikin menjelaskan, berdasarkan laporan dari Bapelitbangda KBB, anggaran untuk gaji para honorer baru terakomodir hanya sampai September.

"Kalau tidak salah dulu Bappeda itu (Bapelitbangda) mengalokasikan 9 bulan. Ya, karena kita kondisi keuangan memang terbatas," kata Asep di Pemkab Bandung Barat pada Kamis, 28 Juli 2022.

Real Count KPU Kabupaten Bandung Barat: Anies 26%, Prabowo 66%, Ganjar 7%

Ilustrasi krisis keuangan

Photo :
  • Pixabay

Sementara gaji para honorer untuk tiga bulan sisa akhir tahun ini belum mendapat kepastian. Pemkab Bandung Barat tengah mencari solusi untuk hal tersebut.

Putri Hengky Kurniawan Terbaring di Rumah Sakit, Ramai Doa Netizen

Pasalnya, tidak dipungkiri jika Pemkab Bandung Barat sangat membutuhkan tenaga honorer untuk menutupi kekurangan pegawai. Di sisi lain, anggaran dalam tiga tahun terakhir belum membaik.

"Realitanya kan dua sisi berbeda, anggarannya enggak ada di satu sisi butuh (tenaga honorer)," ujar Asep.

Halaman Selanjutnya
img_title