Pemkab Bandung Barat Krisis Keuangan, Nasib Tenaga Honorer Terancam

Ilustrasi honorer
Sumber :
  • Istimewa

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat mengalami krisis keuangan. Hal tersebut berdampak terhadap berbagai aspek, salah satunya gaji para tenaga honorer atau Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Tulisan di TKP Penempuan Kerangka Ibu dan Anak Masih Misteri, Polres Cimahi Lakukan Hal Ini

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Sodikin menjelaskan, berdasarkan laporan dari Bapelitbangda KBB, anggaran untuk gaji para honorer baru terakomodir hanya sampai September.

"Kalau tidak salah dulu Bappeda itu (Bapelitbangda) mengalokasikan 9 bulan. Ya, karena kita kondisi keuangan memang terbatas," kata Asep di Pemkab Bandung Barat pada Kamis, 28 Juli 2022.

Profil Euis Ida Wartiah Ketua DPRD Garut yang Hina Guru Honorer, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Ilustrasi krisis keuangan

Photo :
  • Pixabay

Sementara gaji para honorer untuk tiga bulan sisa akhir tahun ini belum mendapat kepastian. Pemkab Bandung Barat tengah mencari solusi untuk hal tersebut.

Real Count Pilpres di Kabupaten Bandung Barat: Suara Prabowo-Gibran Capai 66%

Pasalnya, tidak dipungkiri jika Pemkab Bandung Barat sangat membutuhkan tenaga honorer untuk menutupi kekurangan pegawai. Di sisi lain, anggaran dalam tiga tahun terakhir belum membaik.

"Realitanya kan dua sisi berbeda, anggarannya enggak ada di satu sisi butuh (tenaga honorer)," ujar Asep.

Halaman Selanjutnya
img_title