Menstruasi Tidak Teratur? Remaja Putri Wajib Kurangi Makanan Manis!

VIVABandung – Gangguan menstruasi pada remaja putri ternyata bisa disebabkan oleh pola hidup tidak sehat. Salah satunya adalah konsumsi makanan manis berkalori tinggi yang berlebihan.

Dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dr. Sofwati, Sp.OG, menjelaskan bahwa menstruasi tidak teratur merupakan gejala dari ketidakseimbangan hormon. Penyebabnya beragam, namun yang utama adalah modifikasi gaya hidup yang tidak sehat.

"Kita harus menerapkan pola hidup sehat. Yang pertama adalah olahraga, minimal tiga kali seminggu, senam kelompok atau jogging seminggu, cukup 15 atau 20 menit saja," jelas dr. Sofwati dalam Channel Youtube Alba Media Center.

Dalam hal pola makan, dokter menekankan pentingnya membatasi makanan manis dan berkalori tinggi. Konsumsi sayuran dan lauk yang seimbang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan reproduksi.

"Jangan terlalu banyak memberikan hal-hal yang manis atau berkalori tinggi. Berikan lebih banyak sayuran dan lauk yang baik," terang dr. Sofwati.

Manajemen stres juga menjadi faktor penting dalam mengatasi gangguan menstruasi. Tekanan dari luar tidak boleh mempengaruhi kualitas hidup remaja.

"Memang agak sulit, tapi kita harus bisa mengelola stres dengan baik supaya paparan atau stresor dari luar tidak mempengaruhi kualitas hidup kita," tambah dr. Sofwati.

Dokter juga mengingatkan bahwa ketidakteraturan hormon pada usia hingga 18 tahun masih tergolong normal. Namun, pencegahan tetap diperlukan melalui modifikasi gaya hidup.

"Sampai usia 18 tahun terkadang hormon memang belum seimbang, itu masih wajar. Pencegahannya dengan modifikasi gaya hidup, olahraga teratur, pola makan sehat dan manajemen stres yang baik," jelasnya.****