Pastikan Keamanan Panggilan Video dengan Tips Proteksi Platform Meeting Online
- istimewa
VIVABandung – Zoom dan Google Meet telah menjadi platform utama untuk rapat virtual dan pembelajaran jarak jauh.
Baik Zoom maupun Google Meet menawarkan fitur yang memudahkan kolaborasi online. Namun, aspek keamanan tetap menjadi perhatian utama pengguna.
Kedua platform ini menerapkan enkripsi end-to-end untuk melindungi privasi percakapan.
Zoom menggunakan standar AES-256 GCM, sementara Google Meet mengandalkan enkripsi DTLS-SRTP. Teknologi ini mencegah pihak ketiga menyadap komunikasi.
Meski demikian, pengguna tetap perlu menerapkan praktik keamanan tambahan. Gunakan kata sandi unik untuk setiap ruang meeting. Hindari berbagi tautan meeting di platform publik yang bisa diakses siapa saja.
Fitur waiting room pada Zoom dan admission control pada Google Meet membantu mengontrol peserta.
Host dapat memverifikasi identitas sebelum mengizinkan bergabung. Ini mencegah penyusup masuk ke dalam sesi meeting.