Wagub Jabar Apresiasi Kabupaten Cirebon Lestarikan Seni dan Budaya
- Istimewa
Bandung – Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat menghadiri dalam rangka Ekspose Keberhasilan Pembangunan Desa di Provinsi Jawa Barat di Balai Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Sabtu (20/8/2022).
Dalam penyampaian dari Uu Ruzhanul Ulum pun mengatakan, pembangunan daerah yang berkelanjutan sebagai kunci untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, maju dan mandiri.
Selain itu, Pemda Provinsi Jawa Barat berupaya menyelaraskan adanya pembangunan di desa, maupun kota. Bertujuan untuk meminimalkan kesenjangan dan ketimpangan melalui berbagai aspek dengan inovasi dan kolaborasi antar provinsi dan kabupaten/kota.
Uu Ruzhanul Ulum
- Istimewa
Hal ini dijelaskan, bahwa Pak Uu sangat memberikan apresiasi inovasi dan kolaborasi yang sudah dilakukan oleh Kabupaten Cirebon hingga angka desa tertinggal menurun.
Status desa yang tertinggal di Kabupaten Cirebon kini tidak ada lagi, indikator untuk desa membangun dan mengalami kenaikan yang snagat signifikan hingga status desa di Kecamatan Gegesik masuk dalam kategori maju.
"Alhamdulillah, saya merasa bangga sebagai Pimpinan di Jawa Barat, bahwa di Kabupaten Cirebon sudah tidak ada lagi desa tertinggal," tuturnya.
"Ini juga berkat kemajuan Pimpinan dan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Cirebon. Kalau Kabupaten Cirebon maju berarti Jawa Barat maju, Kabupaten Cirebon hebat berarti Jawa Barat pun hebat," ungkap Pak Uu.
Potensi Kecamatan Gegesik mempunyai potensi luar biasa dalam aspek budaya dan seni dan penting sekali bagi generasi muda terkait warisan budaya untuk dilestarikan dan dijaga keasliannya.
"Harapan kami bukan hanya budaya yang ada di Cirebon yang harus dilestarikan oleh orang tua dan milenial, melainkan seluruh warga Jawa Barat," harap Pak Uu.
Uu Ruzhanul Ulum
- Istimewa
Sementara Bupati Cirebon Imron juga menjelaskan Kabupaten Cirebon mempunyai 40 Kecamatan, dan termasuk kecamatan Gegesik, yang daerah wisata budaya dengan ragam budaya dan harus dilestarikan.
“Saya ucapkan terima kasih pada masyarakat (Kabupaten Cirebon). Lestarikan seni dan budaya yang merupakan salah satu ciri suatu daerah atau negara," kata Imron.
Kepala Dinas Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jabar Dicky Saromi, mengatakan pelaksanaan Gebyar Desa merupakan kaloborasi antara DPMDes Provinsi, DPMDes Kabupaten Cirebon dan Kecamatan Gegesik dalam rangka menurunkan angka desa tertinggal di Jabar.
Seperti diketahui, kawasan Gegesik memiliki lima keunikan, di antaranya seni kriya seperti perajin wayang kulit dan ukir kayu, seni musik seperti rampak gendang, seni tari topeng dengan lima karakter, seni teater seperti dalang wayang, dan seni sastra.
Uu Ruzhanul Ulum
- Istimewa
Bentuk apresiasi yang ada dalam Gebyar Desa dari Pemda Provinsi Jabar terhadap desa-desa juara. Dicky juga menyampaikan, ada dua tujuan pelaksanaan Gebyar Desa, yang pertama adalah untuk melihat kebijakan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam pelaksaan pembangun di desa.
"Kedua, kita melihat potensi unik desa, seperti di Gegesik Kulon meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia. Desa ini merupakan daerah tujuan wisata, tapi bukan alam yang ditonjolkan, melainkan seni dan budayanya," jelas Dicky.
