Mapag Lengkah Anyar Purwakarta Diwarnai Isu Bisnis Kolusi
- Pemkab Purwakarta
"Tidak ada pengkondisian pembelian kastrol di saya. Itu tidak benar," ujarnya.
Menurut dia, khusus untuk kastrol masyarakat bisa membeli di mana pun. Dirinya hanya menawarkan jikalau ada yang berminat membeli secara kolektif di pihaknya.
Sementara untuk Desa Mekargalih sendiri, Muhyi mengatakan akan mengirimkan 100 kastrol. Di mana, 50 kastrol yang dibeli bersumber dari uang pribadi kepala desa. Kemudian sisanya dari hasil sumbangan sejumlah pengusaha.
"Kastrol ini, akan dibagikan ke warga yang turut berpartisipasi dalam festival liwet itu. Jadi, biaya liwet ini tidak membebani warga. Karena, kastrolnya sudah kita sediakan," ujarnya seraya mengaku membeli kastrol yang harganya Rp 40 ribu.
Selain itu, warga yang berpartisipasi dalam acara liwet ini, dibebaskan mau memakai media apapun. Misalkan, menggunakan panci, magiccom, atapun hanya sebatas dibungkus dengan daun, hal itu diperbolehkan.
Festival Liwet 6.000 Kastrol ini, ditenggarai menjadi ajang mobilisasi massa Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. Lantaran, kabar yang beredar peserta liwet itu melibatkan RT/RW, Pemerintah Desa di Kecamatan Jatiluhur yang wajib mengirimkan ratusan kastrol, pemerintah kecamatan yang dibebani kirimkan 5 kastrol, serta OPD yang dibebani kirimkan 20 kastrol.