Ramai Kabar Harga BBM Naik, Ternyata Kena Prank

Antrean BBM di SPBU Serang
Sumber :
  • VIVA/Yandi D

BANDUNG – Bagi sebagian masyarakat Indonesia, Rabu 31 Agustus 2022, menjadi hari yang melelahkan karena harus mengantre tak seperti biasanya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga malam. Hal tersebut tak lain karena santer berhembus kabar harga BBM termasuk yang disubsidi akan naik mulai hari ini 1 September 2022.

Video Viral: Sopir Tersinggung, Petugas SPBU Jadi Sasaran Amarah

Kabar terkait kenaikan harga BBM tersebut menjamur di media sosial, hingga jejaring grup komunikasi daring di masyarakat. Padahal meski sudah ada sinyal kenaikan harga BBM, Pemerintah belum secara resmi mengumumkan kebijakan tersebut. 

Jelang tengah malam pada Rabu, PT Pertamina (Persero) pun akhirnya mengumumkan secara resmi harga baru BBM yang dijualnya. Alih-aling mengalami kenaikan, Pertamina melalui Anak usahanya PT Pertamina Patra Niaga malah resmi menurunkan harga bahan bakar minyak non subsidi jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

Klasmen Terbaru Timnas Indonesia Setelah Kalahkan Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengisian BBM SPBU Moch Ramdan

Photo :
  • Zakiana Fadhila Matondang

"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," tulis keterangan resmi Pertamina  yang dikutip dari laman MyPertamina, Kamis.

Gagas Nusantara: Tuduhan Monopoli Avtur Hati-hati, Pemerintah Harus Perkuat Koordinasi

Sementara itu harga Pertalite di seluruh daerah Indonesia tetap Rp 7.650 per liter. Sedangkan untuk jenis pertamax, harga juga masih tetap, yakni berkisar Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per liter. Di DKI Jakarta sendiri harganya tetap Rp 12.500 per liter.

Pertamina memutuskan untuk menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo sebesar Rp 2.000 per liter atau 11,17 persen. Menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. 

Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp 1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp 17.400 per liter dari sebelumnya Rp 18.900 per liter. Kemudian, Dexlite dibanderol Rp 17.100 per liter, turun Rp 700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp 17.800 per liter.

Pertamina sebelumnya diketahui sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi sebagai respons atas tingginya harga minyak dunia pada 3 Agustus 2022 lalu. Saat ini, penurunan tersebut pun menyesuaikan harga keekonomiannya yang baru.

Sebelumnya, heboh kabar kenaikan harga BBM oleh pemerintah per 1 September 2022, membuat ketersediaan Pertalite di salah satu SPBU di Kota Serang, Banten, kosong. Hal itu bisa dilihat dari secarik kertas putih yang bertuliskan 'Pertalite Kosong' di sejumlah SPBU di daerah itu.

SPBU Moch Ramdan

Photo :
  • Istimewa

Pantauan VIVA Rabu malam, SPBU di daerah Cipare, Kota Serang, Banten itu tidak terlihat antrean, karena kekosongan Pertalite. Pengendara memilih mengisi BBM jenis Pertamax

Lalu, di SPBU Ciceri yang berada di pusat Kota Serang, juga nampak antrean kendaraan yang akan membeli BBM subsidi jenis solar maupun Pertalite.

Begitu pun pantauan di SPBU Kebaharan, Kota Serang, Banten, dipadati oleh sepeda motor, mobil pribadi, angkot hingga kendaraan ekspedisi yang akan membeli BBM jenis Pertalite dan Solar.