Wow, Produksi Petani Tumbuh 22% Lantaran Pakai Aplikasi Ini
- Istimewa
Saat ini SIPINDO juga sedang menambahkan basis informasinya untuk memperluas layanan dengan tambahan di beberapa provinsi seperti Sumatra Barat, Sumatra Utara, NTB serta NTT.
Selain itu, melalui SIPINDO petani juga dapat mengakses pasar untuk kebutuhan jual beli hasil panen. Diharapkan, volume perdagangan produk pertanian melalui aplikasi digital juga bisa meningkat, sekaligus memberi keuntungan yang lebih baik untuk pelaku agribisnis di bidang hortikultura baik petani, pedagang dan masyarakat. Menurut data Kementerian Pertanian, Produk Domestk Bruto (PDB) sub sektor hortikultura pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp 142,46 triliun atau meningkat 159% dibanding PDB tahun 2010.
Sementara di sisi penyerapan tenaga kerja, pada tahun 2025 secara on farm sub sektor hortikultura diproyeksikan akan menyerap 6,4 juta tenaga kerja dengan penyerapan terbesar dari usaha sayuran sebesar 68,5%. Apabila diperhitungkan kegiatan industri agribisnis hortikultura secara keseluruhan maka penyerapan tenaga kerja dari sub sektor ini akan mencapai 19,7 juta jiwa atau meningkat 170% dibanding tahun 2014.
Di sela acara kunjungan, EWINDO juga melakukan peresmian pemugaran Tugu Panah Merah yang berlokasi di Desa Srikaton, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Tugu yang diresmikan pada 2016 lalu ini merupakan simbol kebanggaan Kampung Panah Merah yang merupakan bentuk apresiasi masyarakat Desa Srikaton yang telah menikmati keuntungan menanam tanaman hortikultura dengan menggunakan benih Cap Panah Merah.