Ponpes Gontor Tutup Mulut Soal Dugaan Surat Palsu Tewasnya AM

Pihak Ponpes Gontor berdoa di atas makam santri AM
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

BANDUNG – Surat keterangan penyebab meninggalnya Albar Mahdi (AM), santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor, mendapat perhatian serius. Polres Ponorogo Jawa Timur, saat ini tengah mengusut adanya dugaan surat keterangan palsu.

Santri Tani Milenial: Solusi Regenerasi Petani Muda di Indonesia

Sebelumnya, dalam surat yang diterbitkan Rumah Sakit Yasfin Darussalam Gontor, menyatakan AM meninggal dunia karena sakit pada 22 Agustus 2022. Surat itu dibubuhi tandatangan pemeriksaan atas nama dokter Mukhlas Hamidy.

Surat tersebut diberikan langsung perwakilan dari pihak Gontor saat penyerahan jenazah AM pada 23 Agustus lalu. Di mana, isi surat itu ternyata tidak sesuai dengan fakta yang menunjukkan adanya tindak kekerasan.

15 Contah Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, Bikin Hati Bergetar

Fakta kebenaran akhirnya terungkap setelah pihak keluarga mendesak untuk membuka kain kafan yang menutupi jenazah korban. Dari situ terlihat adanya luka lebam di sekujur tubuh korban.

Pimpinan Ponpes Gontor, KH Akrim Mariyat

Photo :
  • VIVA/Sadam Maulana
Santri Ma'had Aly Banjir Kesempatan 5.915 Formasi CPNS Kemenag

Pihak Ponpes Gontor akhirnya mengakui jika penyebab kematian AM karena dianiaya. Namun, mengenai dugaan rekayasa surat keterangan penyebab meninggalnya AM, Ponpes Gontor masih bungkam.

Pimpinan Ponpes Gontor 1 Ponorogo, KH Akrim Mariyat, tidak mau berkomentar saat ditanya awak media perihal surat tersebut. Dia juga tidak mau bicara banyak terkait sikap Ponpes yang baru mengeluarkan pernyataan resmi setelah kasus ini viral di media sosial.

Halaman Selanjutnya
img_title