Kronologi Santri Gontor Meninggal Usai Dianiaya Seniornya

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal

BANDUNG – Penyidik Satreskrim Kepolisian Resor Ponorogo telah menetapkan dua santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (Pesantren Gontor) berinisial MFA (18 tahun) dan IH (17) sebagai tersangka yang menyebabkan meninggalnya AM (17), juga santri Gontor. Polisi juga menguraikan kronologi penganiayaan dari awal hingga akhir.

Santri Tani Milenial: Solusi Regenerasi Petani Muda di Indonesia

Direktur Reserse Krimimal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Totok Suharyanto menjelaskan, kasus itu berawal dari adanya kegiatan perkemahan Pramuka di Desa Campursari, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat hingga Kamis, 11-12 Agustus 2022. Selain AM, ikut pula dalam kegiatan itu RM dan NS, juga santri Gontor.

Pada Jumat dan Kamis pekan selanjutnya, 18-19 Agustus 2022, kegiatan perkemahan dilaksanakan lagi di Desa Wilangan, Kecamatan Sambit.

Klarifikasi Thom Lembong Usai Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Konferensi pers kasus tewasnya santri Gontor

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal

"Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 20 Agustus 2022, yaitu pengembalian dan pengecekan perlengkapan," kata Kombes Totok di Ponorogo, Senin, 12 September 2022.

15 Contah Ucapan Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, Bikin Hati Bergetar

Keesokan harinya, AM, RM dan NS menerima surat panggilan dari tersangka MFA selaku Ketua 1 perlengkapan agar menghadap ke MFA dan IH pada Senin, 22 Agustus 2022. Mereka diminta menghadap di Gedung 17 Agustus Lantai 3 Gedung Pesantren Gontor. AM dan kawan-kawan pun menghadap dan diklarifikasi soal perlengkapan yang hilang dan rusak.

Di lokasi, kedua tersangka kemudian melakukan penindakan terhadap AM, RM dan NS. "[Tersangka] IH memukul dengan menggunakan patahan tongkat Pramuka ke bagian kaki dan melakukan pukulan tangan kosong ke bagian dada. Sedangkan tersangka MFA memberi hukuman dengan cara menendang ke bagian dada," ujar Totok.

Halaman Selanjutnya
img_title