Vladimir Putin Tuding Ukraina Dalang Ledakan Jembatan Krimea
- singletonargus.com
"Jembatan Selat Kerch adalah target nomor satu untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. Ini bukan rahasia baik untuk militer mereka atau untuk militer kami. Baik untuk warga sipil mereka, maupun untuk warga sipil kami," jelasnya.
Seperti yang diketahui, jembatan ini dianggap mempermudah mobilisasi pasukan Rusia ke wilayah Krimea dan Selatan Ukraina seperti Kherson.
Ini juga digunakan untuk mengangkut senjata dalam memuluskan serangan yang dinamai Kremlin sebagai operasi militer di Ukraina.
Selanjutnya, saat pembangunan Rusia telah melontarkan dana senilai US$ 3,7 miliar atau setara Rp54 triliun. Putin juga mengatakan, sebenarnya rencana ini telah dibuat sejak tahun 1930 an.
"Kemudian mereka kembali ke (ide) ini pada 1930-an, 40-an, 50-an. Dan akhirnya, berkat pekerjaan dan bakat anda, keajaiban telah terjadi," ujar Putin saat membuka jembatan itu pada Mei 2018 lalu.
Sebagai informasi, jembatan ini juga merupakan arteri utama untuk pelabuhan Sevastopol, dimana armada Laut Hitam Rusia bermarkas.