Disebut Nasdrun Karena Deklarasi Anies Capres, Nasdem: Nggak apa-apa

Surya Paloh mengusung Anies Baswedan jadi capres 2024
Sumber :
  • VIVA / Yeni Lestari

BANDUNG – Politikus senior Partai Nasdem Ahmad Effendy Choirie atau yang biasa disapa Gus Choi, tidak terlalu memusingkan alias masa bodo dengan tindakan kelompok tertentu yang menyebut Nasdem dengan sebutan "Nasdrun".

BANSOS Tahap 3 Cair , Segera Klaim Pakai KTP Disini

Panggilan itu sebagai imbas pasca partainya mendklaeasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Bagi Nasdem, tegas Gus Choi, Anies Baswedan pilihan terbaik partainya dalam Pemilu 2024. 

"Ngomong apapun mereka, buruk atau baik berakibat pada mereka sendiri. Nasdem akan terus melangkah dan berjalan, bahkan berlari sesuai dengan keyakinan dan pilihan politiknya. Setelah itu silakan rakyat yang memilih dan kita buktikan hasil Pemilu 2024," kata Gus Choi kepada wartawan, Selasa, 10 Oktober 2022. 

3 Pemain Peraih Penghargaan di Piala Asia U-23 2024

Ketua Bapilu Nasdem, Effendi Choirie

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Gus Choi menuturkan, siapapun tidak terkecuali partainya tidak bisa memaksa jalan politik orang lain. Ia pun menyadari, tidak bisa membuat semua orang suka terhadap kebijakan partainya. 

Daftar Polisi Bintara 2024 Sekarang Juga, Ini Syarat dan Cara Daftarnya: Dijamin Lulus!

Kendati begitu, tekan Gus Choi, Nasdem akan tegak lurus pada keputusannnya untuk mengusung Anies pada gelaran pesta demokrasi 2024.

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh deklarasi Anies Capres

Photo :
  • Twitter @NasDem

"Engga apa-apa (dibilang Nasdrun), dalam hidup ini tak bisa cari orang baik semua. Pasti ada orang tukang usil, iri, dengki, sirik, sombong, tukang fitnah, merasa benar sendiri dll. Itu memang warna dunia. Semua ada akibatnya, narasi positif itu cermin dari hati dan pikiran orang atau kelompok yang bersangkutan. Begitu sebaliknya. Karena itu bagi Nasdem engga ada masalah," ujarnya. 

Sebelumnya, sebutan 'Nasdrun' ramai di media sosial setelah Anies Baswedan dideklarasikan Partai Nasdem sebagai Calon Presiden 2024. Sebutan tersebut muncul diduga dari kelompok yang tidak suka terhadap Anies.