Jokowi Optimis HUT RI ke-79 Bisa Dirayakan di IKN

Upacara HUT RI ke-77 di IKN
Sumber :
  • VIVA/Jhovanda

BANDUNG – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan optimismenya bahwa rencana pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan segera terwujud. Bahkan, Kepala Negara meyakini pembangunan IKN dalam dua tahun ke depan berjalan pesat sehingga Bangsa Indonesia dapat merayakan hari jadinya yang ke 79 di IKN pada tahun 2024 nanti.

Profil Heri Hermansyah, Rektor UI Terpilih Periode 2024-2029

"Dengan upaya kita bersama, dengan semangat gotong royong, saya yakin 17 Agustus 2024 kita bisa merayakan bersama-sama di Nusantara," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara 'Ibu Kota Nusantara: Sejarah Baru, Peradaban Baru' di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa malam.

Presiden Jokowi

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
Pengusaha Muda Rizal Yakin SK Presiden Segera Sahkan Anindya Bakrie Sebagai Ketum KADIN

Acara tersebut merupakan ajang jajak pasar yang digelar Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk mempromosikan berbagai potensi investasi di IKN dan kawasan pendukungnya.

Jokowi mengatakan, IKN merupakan wujud perubahan peradaban Indonesia dengan menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris. Melalui pembangunan IKN, Jokowi yakin pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa.

Muhammadiyah Siap Bangun Pusat Pendidikan hingga Rumah Sakit di IKN

"Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau. Perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara," ujar Jokowi.

Rancangan kawasan dan bangunan gedung di IKN

Photo :
  • Dok. PUPR

Kepala Negara mengatakan, Nusantara dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70 persen area di IKN merupakan area hijau. Lahan yang digunakan dalam pembangunan IKN saat ini, merupakan hutan produksi monokultur dengan satu jenis pohon yaitu pohon eukaliptus yang ditebang setiap enam sampai tujuh tahun sekali.

"Itu hutan produksi yang setiap enam tahun, tujuh tahun ditebang. Ini yang kita ingin kembalikan. Justru nantinya (kita) ingin jadi hutan heterogen dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan, sehingga kita harapkan nanti menjadi hutan hujan tropis lagi, tropical rain forest lagi di Kalimantan," ujar Jokowi.