Gadis di Bogor Ditusuk Pria yang Nyamar Jadi Petugas Sensus

Gadis muda di Bogor ditusuk OTK
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad AR

BANDUNG – Seorang gadis, T, (20), ditusuk pria tak dikenal yang menyamar sebagai petugas sensus penduduk. Saat kejadian itu terjadi saat korban sedang sendirian di rumahnya, di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Profil dan Nama Asli Wanda Hara, Pria yang Diduga Datang ke Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar

Kapolsek Sukaraja Kompol Darmawan mengatakan, kejadian terjadi pukul 08.00 WIB, 20 Oktober 2022.

"Korban yang saat kejadian sedang berada di rumah seorang diri tersebut ditusuk oleh orang tidak di kenal (OTK) yang datang ke rumah dengan berpura-pura untuk melakukan sensus penduduk," katanya, Jumat, 21 Oktober 2022.

7 Cara Simpel Mengecilkan Perut Buncit Pada Pria, Bisa Dicoba di Rumah

Darmawan mengatakan pria yang mengaku petugas sensus penduduk tersebut meminta Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada korban. Saat itu, korban T ini mencoba menghubungi orang tuanya melalui telepon dari dalam rumah untuk menanyakan dokumen tersebut. Sebab, saat itu korban sedang sendiri di rumah.

"Namun pria yang mengaku sebagai petugas sensus tersebut masuk ke dalam rumah dan langsung melakukan pemukulan. Saat itu, korban mencoba melakukan perlawanan kepada pelaku. Hingga pada akhirnya korban ini ditusuk oleh pelaku dan melarikan diri," kata Darmawan.

Heboh! Pria Naas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi, Postingan Terakhir Jadi Sorotan

Dari keterangan korban, pelaku menggunakan masker dan topi kupluk sehingga tidak dapat dikenali ciri-ciri fisiknya.

Korban berteriak dan ditolong oleh para tetangga sekitar rumah. Korban pun dilarikan ke rumah sakit FMC oleh tetangganya yang mendengar teriakan korban.

"Hingga saat ini, korban sendiri masih dalam penanganan medis," tutur Kapolsek.

Polsek Sukaraja bersama Sat Reskrim Polres Bogor terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan tersebut. Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan, mengungkapkan saat ini kepolisian tengah mencari jejak pelaku penusukan.

"Pelaku menggunakan modus berpura-pura menjadi petugas sensus dengan meminta fotokopi KTP dan KK. Namun masih belum jelas maksud dan tujuan pelaku melakukan penusukan terhadap korban," katanya.