Kang Dedi Ungkap Fakta Soal Sosok Ibunda Si Sulung Aa Ula
- Istimewa
Lulus SMA, Maula sempat ingin melanjutkan masuk Akademi Kepolisian. Namun ia gagal di tes fisik karena bentuk kakinya rata sehingga dianggap akan cepat lelah dan rentan cedera. Dan kini Maula pun tercatat sebagai mahasiswa Ilmu Politik Fisip Unpad yang sedang menunggu jadwal sidang skripsi.
"Waktu SD dan SMP, Aa banyak sekolah dengan saya, banyak meninggalkan akademik di sekolahnya. Dia banyak mendampingi saya berinteraksi dengan masyarakat keluar masuk kampung, mendengarkan saya pidato, mendengarkan saya seminar, dia lebih banyak sekolah dengan saya tapi tetap sekolah formalnya dijalankan. Dia anaknya perasa dan hatinya lembut," katanya.
Bagi Dedi, sekolah bukan hanya bertujuan untuk mengejar nilai akademis tapi juga nilai emosional dan spiritual. Menurutnya secara akademis anaknya harus tetap belajar, secara emosional harus tetap terkendali dan nilai spiritual harus tetap terjaga.
Nama Ahmad Habibie Bungsu Maula Akbar sendiri memiliki makna yang panjang dan berkesan. Dimulai dari Ahmad yang diambil dari nama Nabi Muhammad SAW dan ayah Kang Dedi, Sahlim Ahmad Suryana.
Kemudian Habibie terinspirasi dari sosok Presiden BJ Habibie. Kang Dedi sangat terinspirasi dengan sosok presiden Indonesia ketiga itu karena dinilai sebagai sosok hebat yang mampu mengubah Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya pengagum Pak Habibie karena punya kapasitas intelektual, emosional dan spiritual yang tinggi untuk mengendalikan sebuah bangsa. Maka saya meletakkan nama Habibie," ucapnya.
Selanjutnya nama Bungsu ia ambil merujuk dari tempat kelahiran Maula yakni di RS Bungsu. Maula sendiri berarti sebuah panggilan sayang yang menyejukkan hati. Dan terakhir Akbar terinspirasi dari sosok politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung.