Terlilit Hutang, Mandalika Racing Team akan Dilapor ke Jokowi
- Instagram.com @TeamStyloBike
Bandung – Tim balap Mandalika Racing Team terkena masalah yang cukup rumit pada awal Mei 2022.
Sempat membanggakan Indonesia pada tahun 2021 lalu, namun kini tim balap yang berlaga di ajang Moto2 ini rupanya tersandung masalah dengan salah satu sponsor balapnya yakni Team Stylo Bike.
Team Stylo Bike adalah tim balap yang memberikan dukungan kepada salah satu pembalap tanah air, Dimas Ekky Pratama.
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Team Stylo Bike mengaku bahwa uang gaji mereka belum dibayar untuk musim balap 2021.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya @teamstylobike pada Minggu, 1 Mei 2022, Team Stylo Bike bersama Dimas Ekky Pratama balapan di ajang balap internasional FIM CEV Moto2.
Ajang ini merupakan balap kelas pembibitan untuk para pembalap Eropa sebelum akhirnya mereka bisa memasuki kelas MotoGP.
Dalam keterangannya, Team Stylo Bike mengaku uang mereka selama berlaga di FIM CEV Moto2 tahun 2021 belum dibayarkan oleh Mandalika Racing Team.
Dalam unggahan tersebut, nama pembalap Dimas Ekky juga disebut oleh mereka.
"Tic tac, tic tac, Tidak ada respon dari Tim Mandalika Racing Team Indonesia. Bagaimana dengan Dimas? Pembalap Indonesia dengan Indonesia Sponsor? (Pertamina Mandalika); Apakah Anda berencana untuk membayar tim untuk musim 2021," kata mereka dalam unggahannya.
"Saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya," tuturnya lagi.
Tak cukup dengan tudingan seperti itu saja, Team Stylo Bike bahkan menandai beberapa pejabat penting dan juga lembaga negara karena hal ini.
Nama Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditandai dalam unggahan yang mereka buat tersebut.
Netizen pun ikut mengomentari masalah hutang tak dibayar yang diduga dilakukan oleh Tim Pertamina Mandalika Racing Team ini.
"Udah kebiasaan mah kalau sponsor plat merah. Tidak kaya sponsor plat hitam, aman-aman aja tuh di MotoGP," kata akun @indra.in_76.
"Sudah kuduga bakalan begini," ucap akun @udeenzbuduhz.
"Wah-wah, luar biasa. Bagaiman pembalap kita mau berkembang kalau yang mendukung tapi tidak mendukung penuh," tutur akun @latief_lalove. (fer)