Pencak Silat Warisan Budaya Pemersatu Bangsa
BANDUNG - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Jawa Barat Phinera Wijaya berterima kasih secara khusus atas perhatian sesepuh Jawa Barat, Mochamad Iriawan terhadap dunia pencak silat tanah air.
Hal ini disampaikan Phinera yang akrab disapa Kang Icak tersebut dalam penutupan Kejurnas Tadjimalela Cup 2022, di Gor Pajajaran, di Jalan Pajajaran, Kota Bandung pada Minggu 11 September 2022.
Menurut Kang Icak sewaktu menjadi Penjabat Gubernur Jabar meski hanya sebentar, Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule, ini dengan senang hati membiayai IPSI Jawa Barat untuk pergi ke Paris dan UNESCO. "Kita berangkat dalam rangka mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Jadi Pak Iwan Bule ini kehadirannya dirasakan amat luar biasa bagi kami," ujar Kang Icak dalam keterangan persnya, Senin 12 September 2022.
Sementara itu Iriawan pun mengaku hal yang dilakukannya tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah demi menjadikan pencak silat mendapat pengakuan di seluruh dunia. "Pencak silat ini adalah warisan budaya tak benda. Bahkan bela diri pencak silat yang terdiri dari berbagai jenis ini adalah daya tarik tersendiri bagi kekayaan budaya Nusantara," katanya.
Pencak silat pun kata pria yang akrab disapa Iwan Bule ini sekaligus juga pengingat kita akan jasa para pahlawan. Seperti kita ketahui banyak pahlawan di Indonesia menggunakan pencak silat sebagai sarana bela diri.
"Misalkan Prabu Siliwangi, Pangeran Diponegoro, Sultan Agung dan berbagai pahlawan lainnya, adalah mereka yang mahir pencak silat. Jadi selain sebagai warisan budaya, pencak silat juga adalah salah satu dari banyak faktor perjuangan Bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan," katanya.
Iwan Bule pun memberi contoh bahwa sebelumnya atlet Nasional Hanifan Yudani pernah membuat warga Indonesia terharu hingga meneteskan air mata. Kejadian itu adalah saat Hanif menyabet medali emas dalam Asian Games 2018.
"Hanif memeluk Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang pada saat itu bersaing dalam Pilpres 2019. Jadi pencak silat ini tentunya sangat bisa untuk mempersatukan Bangsa Indonesia yang kita cintai ini," katanya. (bdg)