Insiden Maut Kanjuruhan Bikin Trauma Komentator Ini Hingga Resign
- Foto AP/Yudha Prabowo
BANDUNG - Tragedi Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022 yang menewaskan ratusan korban jiwa rupanya meninggalkan trauma mendalam bagi komentator Sepakbola, Valentino Simanjuntak. Dimana sehari sesudah laga mengerikan itu, ia mengakhiri profesinya sebagai komentator sepakbola.
"Kejadian ini membuat saya seakan berbohong dengan apa yang biasa saya kampanyekan bahwa sepakbola itu indah, ramah untuk keluarga. Namun ternyata kondisinya berbeda 100 persen saat ini.
Dengan tragedi yang menewaskan ibu, anak bahkan hingga ratusan korban jiwa," ungkap lelaki yang akrab disapa bung Jebret di tayangan akun youtube Deddy Corbuzier.
Meskipun banyak kerabat dan rekan memotivasinya untuk bangkit dan sama-sama kembali membangun atmosfer kehidupan suporter. Namun Jebret mengaku tragedi itu membuatnya prustasi dengan persepakbolaan Indonesia.
Terlebih tragedi besar itu terjadi disaat meningkatnya animo keluarga ( anak dan ibu-ibu) untuk menikmati pertandingan sepakbola ke stadion.