Tayang Hari Ini di Netflix, Begini Sinopsis Film Aksi Komedi The Big 4

Pemeran Film The Big 4
Sumber :
  • Instagram

Bandung – Film terbaru berjudul The Big 4 merupakan hasil kerja sama antara sutradara Timo Tjahjanto dan Netflix setelah sebelumnya sukses dengan film The Night Comes For Us. Film ini ditulis sendiri oleh Timo bersama Johanna Wattimena.

Profil Dallas Liu Perankan Pangeran Zuko "Avatar: The Last Airbender", Ternyata Berdarah Indonesia

The Big 4 dijadwalkan akan tayang hari ini 15 Desember 2022 di Netflix. Film ini mengusung genre komedi aksi yang berdurasi sepanjang 2 jam 21 menit. Penonton akan disuguhkan dengan berbagai adegan bertarung yang dibumbui dengan aksi konyol dan komedi yang mengocok perut.

Sinopsis Film The Big 4

Petualangan Aang Lebih Nyata, Live-Action Avatar: The Last Airbender Suguhkan Pengalaman Baru

 

Penggemar Avatar Wajib Nonton! Live-Action Series Avatar: The Last Airbender Telah Hadir di Netflix

 

The Big 4 menceritakan tentang seorang polisi berhati polis bersama Dina yang memutuskan pergi ke pulau terpencil untuk menyelidiki kematian ayahnya, Petrus.

Setibanya di pulau nan indah itu, Dina bertemu dengan dengan sekelompok pembunuh bayaran yang sudah pensiun. Dina pun terpaksa harus bekerja sama dengan keempat preman tersebut yang terdiri dari Topan, Jenggo, Alpha, dan Pelor.

Mereka bekerja sama untuk melawan seorang pembunuh berdarah dingin yang ternyata terlibat dalam kasus pembunuhan Petrus. Demi menguak kebenaran, Dina bersama empat anggota pembunh bayaran itu harus menghadapi berbagai rintangan.

Film terbaru Netflix ini diperankan oleh sederet bintang ternama Tanah Air, seperti Abimana Aryasatya, Putri Marino, Lutesha, dan Arie Kriting. Selain itu, ada juga Kristo Immanuel, Mathino Lio, Michelle Tahalea, Kho Michael, dan Budi Ros yang ikut berperan di film The Big 4 ini.

Selaku sutradara, Timo mengaku pembuatan film The Big 4 memberikan tantangan tersendiri baginya. Timo lebih terbiasa dengan film-film aksi daripada membumbui cerita dengan komedi yang kocak.

"Kalau mau bikin film yang buat semuanya bunuh diri mungkin gampang banget buat gue, tapi bikin film yang kayak gini itu lumayan sulit. Ya gue sadar mungkin selera komedi gue agak beda ya, karena kadang apa yang gue anggap lucu tapi mereka ngga ketawa," kata Timo saat konferensi pers dikutip dari Intipseleb, Jum'at (16/12/2022).

"Ini film pertama gue yang nunjukin kalau chaos dan tragedi itu bisa jadi komedi," imbuh Timo. 

Menurut Timo, film ini menjadi salah satu yang sangat disukai dibandingkan dengan berbagai karya lainnya.

Diakuinya, ia bisa membangun rasa kekeluargaan dalam film ini dan menyatukan semua karakternya dengan sangat apik.

"Kenapa ini salah satu film favorit gue karena rasa kekeluargaan yang pengin gue build di film. Di sini kita lihat karakter yang sebenarnya ngga cocok tapi semuanya bisa jadi sebuah family," tutup Timo.