Sinopsis Interstellar: Misi Pencarian Planet Baru untuk Pengganti Bumi

BANDUNG – Simak berikut sinopsis film Interstellar yang dibintangi oleh Matthew McConaughey yang berperan sebagai Cooper. Film fiksi ini dirilis pada 6 November 2014 lalu.

Selain Matthew McConaughey, ada pemeran lain pendukung film ini, yakni Anne Hathaway sebagai Brand, Jessica Chastain sebagai Murpk, Mackenzi Foy sebagai Murph kecil, John Litgow sebagai Donald, Timothee Chalamet sebagai Tom dan Collete Wolfe sebagai Ms. Hanley.

Film Interstellar disutradarai oleh Cristoper Nolan dan diproduseri oleh Emma Thomas. Kemudian, diproduksi oleh Legendari Pictures, Paramount Pictures dan Warner Bros.

Berikut sinopsis film Interstellar:

Berkisah tentang keadaan bumi yang sangat mengkhawatirkan pada tahu 2067. Berbagai wabah penyakit menyerang dan badai debu yang tiada usai. 

Hal ini membuat para ilmuan melakukan segala cara agar bisa menyelamatkan manusia dari kepunahan. Salah satu ilmuan tersebut yakni Murphy, anak perempuan Cooper.

Murphy membuat eksperimen pada debu yang jatuh di kasurnya. Ia ingin menyelidiki penyabab terjadinya badai debu yang tak kunjung usai.

Kemudian, ia pun menemukan bawha debu yang jatuh pada space itu membentuk pola akibat variasi gravitasi. Pola itu merujuk pada titik koordinat di kode biner.

Sang ayah, Cooper yang merupakan mantan pilot NASA mencoba menganalisa hasil penemuan Murphy tersebut. Dibantu oleh temannya, Peter, mencari koordinat tersebut.

Setelah diusut, ternyata pada sekitar 48 tahun silam, ada makhluk tak dikenal yang membuat lubang cacing di area sekitar planet Saturnus. Lubang ini yang membuka jalan menuju 12 planet layak huni yang letaknya dengan lubang hitam Gargantua.

Oleh karena hal ini, Profesor John Brand yang juga sebagai pemimpin markas besar NASA mempunyai untuk mencegah kepunahan manusia yakni dengan cara mengirimkan 5 ribu embrio beku manusia ke planet yang layak dihuni. Setelah ditinjau, ada tiga planet yang layak untuk dihuni manusia.

Lantas, 5 ribu embrio itu pun diterbangkan dengan pesawat ruang angkasa bernama Endurace. Dalam misi ini, Cooper lah menjadi salah satu pilotnya.

Dalam perjalanan ke tiga planet terebut, Cooper harus menghadapi berbagai masalah dan rintangan, apalagi ia terus berpacu dengan meneliti kelayakan planet misterius tersebut.

Lantas apakah planet-planet tersebut layak untuk dijadikan hunian baru bagi manusia?

(aga)