Film The Black Phone Siap Bikin Ngeri dan Mencekamkan, Ini Sinopsisnya

Film The Black Phone - Official Trailer 2
Sumber :
  • tangkap layar Universal Pictures

Bandung – The Black Phone adalah film bergenre horror, thriller, sekaligus drama yang akan memberikan sensasi berbagai emosi kepada para penontonnya. Film ini juga diadaptasi dari cerita pendek karya Joe Hill dengan judul yang sama. 

Cara Nikmati Ratusan Film Secara Gratis Melalui Browser Yandex

Melansir dari Viva.co.id, film yang disutradarai oleh Scott Derrickson ini mempertemukan kembali beberapa pemain dan kru dari film Sinister yang sangat populer di tahun 2012, seperti Co-writer scenario C. Robert Cargill, produser Jason Blum dengan aktor Ethan Hawke dan Jason Ransone. 

The Black Phone bercerita tentang sebuah telepon yang digunakan oleh para korban penculikan untuk berkomunikasi. Lalu telepon hitam tanpa kabel menjadi ikon dalam film tersebut yang melambang komunikasi dengan hal yang tidak kasat mata atau arwah dari para korban penculikan. 

Tutorial Log In Yandex, Nikmati Keseruan Film Terbaru Secara Gratis

Sosok yang ada seperti Finney Shaw (Masoh Thames) adalah seorang siswa sekolah yang tinggal dengan adik perempuannya, bernama Gwen (Madeleine McGraw) dengan seorang ayah yang pemabuk. Mereka tinggai di kota kecil dan tiba-tiba menjadi sangat mencekam karena kejadian penculikan terhadap kejadian penculikan terhadap anak-anak di bawah umur. 

Kemudian, penculik yang dikenal sebagai The Grabber (Ethan Hawke) yang meneror seisi kota karena tidak ada anak yang akan kembali pulang setelah dikabarkan menghilang. The Grabber menculik Finney dan mengurungnya di ruang bawah tanah, lalu tidak terdapat dan hanya ada sebuah Kasur, telepon hitam, dan toilet. Finney hampir putus asa dikarenakan merasa tidak akan bisa kabur, lalu suatu ketika kejadian tidak terduga terjadi padanya. 

Ini Alasan Polisi Belum Sidang Siskaeee Soal Kasus Film Porno

Di sana terdapat telpon hitam yang kabelnya telah diputus itu tiba-tiba berdering. Meski telah diperingatkan oleh The Grabber untuk tidak mengangkatnya, rasa penasaran mendorong Finney untuk melakukannya. 

Lalu, mulai bisa berkomunikasi dengan teman-temannya yang telah menjadi arwah dari korban penculikan The Grabber. Berbagai hal pun dilakukan Finney untuk bisa kabur dari ruang bawah tanah dan korban penculikan memberikan cara untuk Finney bisa kabur, tetapi banyak kegagalan yang dialaminya. 

Film The Black Phone berlatar pada tahun 1970-an di sekitar Colorado, di mana ceritanya fokus pada anak kecil yang Bernama Finney Shawa yang sedang berusaha untuk bisa menjadi sosok remaja kuat dan melawan perundung di sekolahnya. Akting yang ditunjukan cilik ini patut dipuji karena bisa dengan baik mengekspresikan keberanian yang seolah benar-benar berasal dalam jiwanya. 

Sifat yang berani dimiliki Finney juga berhubungan dengan ayahnya yang pemabuk dan kasar, dan sebagai seorang kakak, Finney harus menjaga adiknya, Gwen agar tidak menjadi korban kekerasan ayahnya. 

Bahkan adiknya Finneym, Gwen memiliki kemampuan spesial yang didapatkan melalui mimpi. Tentu saja, kemampuan Gwen tersebut nantinya akan membantu polisi untuk memecahkan kasus penculikan yang dilakukan oleh The Grabber. Menariknya, banyak perhatian karena Gwen sangat berbeda dari Finney yang pendiam dan pemalu. Gwen Justru malah menjadi adik perempuan yang berani bahkan tidak segan melontarkan kelimat-kalimat kasar yang  menggelitik. 

Pada scene awal film ini memiliki latar belakang Finney yang mulai dari kehidupannya di sekolah hingga konflik dalam keluarganya. Setiap detail film juga sangat berkaitan dengan upaya penyelamatan Finney Shaw. Mulai dari kemampuan spesial Gwen hingga gambaran teman-teman Finney yang menantinya untuk bisa membantu agar bebas.

Scott Derrickson selaku Sutradara menyunguhkan kengerian penculikan dan pembunuhan yang banyak dibayangkan oleh masyarakat. Perpaduan dengan elemen supranatural semakin menimbulkan ketegangan dan gambaran dari suasana yang mencekam. 

Cerita dalam film The Black Phone sangat unik karena kengerian tidak hanya dirasakan dari adegan penculik dan korbannya tetapi juga adanya kemunculan arwah-arwah korban penculikan. Adanya kejutan karena muncul dengan penampilan yang mengerikan usai dibunuh oleh The Grabber. 

Efek Jumpscares ditempatkan cukup efektif sehingga membuat penonton menjerit ketakutan, namun bagi penonton yang suka pergi ke bioskop sendirian. Dan The Black Phone masih bisa ditonton sendirian karena adegan mengerikan tidak terlalu sering muncul. 

Film The Black Phone jadi rekomendasi untuk ditonton. Selamat menyaksikan.