Film It Ends With Us Jadi Drama Romantis yang Angkat Isu KDRT
Namun perlahan sifat asli Ryle mulai terungkap. Lily kembali dihadapkan pada mimpi buruk masa lalunya.
Atlas Corrigan kemudian muncul sebagai pilihan baru bagi Lily. Ia adalah cinta pertama yang kembali hadir di saat yang tepat.
Kehadirannya memberi Lily kekuatan untuk menghadapi kenyataan. Lily akhirnya harus memilih antara bertahan dalam hubungan toxic atau membebaskan diri.
Film ini berhasil menyampaikan pesan kuat tentang self-worth dan keberanian. Justin Baldoni sebagai sutradara mampu mengemas isu sensitif dengan bijak. Durasi 2 jam 10 menit dimanfaatkan dengan sangat efektif untuk membangun tensi cerita.
Blake Lively memberikan performa terbaiknya dalam menghidupkan karakter Lily. Chemistry-nya dengan Justin Baldoni dan Brandon Sklenar membuat penonton ikut merasakan pergulatan batin sang tokoh utama.
Film ini menjadi bukti bahwa drama romantis dapat membawa pesan sosial yang dalam.*