Film Until Tomorrow Bikin Deva Mahenra Sedih dan Patah Hati

Deva Mahenra
Sumber :
  • unggahan Instagram @devamahenra

Bandung – Deva Mahenra kini terlibat dalam film terbaru berjudul Until Tomorrow yang diangkat dari kisah cinta nyata antara Alan Tito dan Sarah, yang sempat viral di media sosial. Tentunya, Kisah cinta yang dibarengin dengan ujian hidup. 

MUI Larang Film Kiblat Tayang, Ini Alasannya

Melansir dari Viva.co.id, film Until Tomorrow ini dibintangi oleh Clara Bernadeth, Dimas Anggara, Caitlin Halderman, dan Brisia Jodie. Film ini  disutradara oleh Hadrah Daeng Ratu, dan akan tayang serentak di bioskop pada hari ini, Senin 29 September 2022. 

Dalam konferensi pers di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, selain itu Deva pun bercerita mengenai proses awal dirinya terlibat dalam film Until Tomorrow, dan mengaku kisah nyata cinta begitu mengharukan dan saat membaca skrip filmnya pun sangat sedih dan terasa patah hati. 

'Agak Laen' Cetak Sejarah, Film Indonesia Pertama Tayang di Bioskop Amerika Tahun 2024

Deva Mahenra dan Clara Bernadeth

Photo :
  • -

Deva pun merasakan, bahwa film ini menggambarkan perjuangan dari sepasang suami istri yang tengah berjuang menjalani hidup bersama di tengah ujian hidup. Tentunya, Deva mengaku sudah yakin dan memilih untuk hidup bersama apa pun yang terjadi harus tetap setia dan saling menguatkan.

5 Fakta Menarik Film Exhuma, Simbolisme Pasak Besi dan Makna Tersembunyinya

“Ketika ditawari, saya ngerasa ya sedih banget, mampu gak ya saya ambil film seperti ini, karena ketika baca skripnya patah hati banget. Pada akhirnya kita cari sisi yang berbeda coba cari perspektif lain dan yang saya temukan adalah saat membaca skrip adalah tentang perjuangan, apapun kondisinya, ketika kita sudah memilih untuk hidup bersama seseorang, ya berjuang sampai semesta bilang ‘oke waktunya sudah selesai’,” kata Deva Mahenra, Minggu, 28 Agustus 2022.

Kemudian, Deva pun menjelaskan bahwa film Until Tomorrow pun tidak sepenuhnya menggambarkan akan kesedihan, melainkan ada kebahagiaan yang divisualkan. Film ini diproduksi oleh Unlimited Production. 

“Jadi ini tentang perjuangan dan di film ini tidak melulu tentang film pada umumnya, di trailer keliatannya sedih-sedi mulu, mereka punya fase bahagia kok. Semuanya berjalan kayak dari kebahagiaan, segala macam dan mereka yakin bahwa menikah hingga menghabiskan waktu bersama hingga maut menjemput mereka berdua dalam waktu yang sama. Ternyata di tengah keyakinan itu ada kabar yang membuat sedih dan akhirnya mengubah karakter mereka, tapi tentunya bikin perjuangan mereka makin solid,” tutur Deva.

Film Until Tomorrow

Photo :
  • -

Kesempatan lainnya, Oswin Bonifans selaku produser pun memiliki harapan agar film ini nantinya bukan sekedar memberikan hiburan dan memberikan nilai tentang kehidupan yang baik. 

"Perjalanan kisah hidup Alan Tito, pria asal Kota Semarang menjadi sumber cerita film Until Tomorrow. Kisah yang menggambarkan perjalanan romantis sekaligus pilu membuat film ini sangat menginspirasi. Semoga nantinya film ini bukan hanya sebagai hiburan, tapi juga banyak nilai baik yang bisa diambil oleh penonton film ini," ujar produser Unlimited Production, Oswin Bonifans.