Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Sejarawan Bambang Noorsena ikut mengomentari perihal kontroversi Panji Gumilang yang mengajarkan santrinya lagu berbahasa Ibrani berjudul Havenu Shalom Aleichem.

Panji Gumilang meminta para santrinya untuk menyanyikan lagu tersebut karena sapaan Ibrani dapat dijadikan lirik lagu.Sedangkan bagi umat Islam, Assalamualaikum tak boleh

Polemik Panji Gumilang, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menganggap Hevenu Shalom Aleichem adalah lagu khusus yang dinyanyikan dalam ritual keagamaan Yahudi.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang mengungkapkan alasannya meminta santri-santrinya menyanyikan Havenu Shalom Aleichem, lagu yang identik dengan Yahudi.

Kembali viral sebuah video memperlihatkan pimpinan ponpes Al-Zaytun. Pernyataan Panji Gumilang dalam video tersebut membuat masyarakat bertanya-tanya.

Panji Gumilang, mempunyai alasan tersendiri bahwa dirinya meminta para santri menyanyikan lagu Havenu Shalom Aleichem yang identik dengan salamnya orang-orang Yahudi.

Santri Ponpes Al Zaytun menyanyikan lagu 'Havenu Shalom Alaechim' viral di media sosial. Bahkan, ucapan salam sekaligus nyanyian itu sempat di lontarkan oleh pimpinan Al

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) mengharamkan menyanyikan lagu 'Havenu Shalom Alachem' yang dinyanyikan oleh santri

Dalam rangka menyambut ribuan demonstran yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis (15/6/2023) kemarin, pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun be

Pondok Pesantren Al Zaytun didemo ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada Kamis (15/6/2023) kemarin. Dalam rangka menyambut ribuan massa

Dalam rangka menyambut pendemo dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) dan kelompok lainnya, ribuan loyalis Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu menyanyikan lagu Yahudi pada

Ribuan massa yang disiapkan oleh Pondok Pesantren Al Zaytun untuk menyambut massa aksi demonstrasi dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) menyanyikan lagu Yahudi pada Kamis