Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Mario Dandy Satriyo mengajukan nota pembelaan atau pledoi kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dirinya dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Shane Lukas membacakan pledoi atau nota pembelaan. Setelah tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) yang menuntutnya penjara 5 tahun terkait dengan penganiayaan berat berencana

Jaksa menyatakan perbuatan Mario kepada David tidak manusiawi dan sadis. Dalam tuntutannya, tidak ada satu pun hal yang dapat meringankan perbuatan Mario.

Dulu pernah pamer gaya hidup mewah dan harta, kini Mario Dandy minta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meringankan hukumannya dan mengurangi restitusi

Mario Dandy minta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meringankan hukumannya. Sebab saat ini dirinya tidak memiliki uang dan penghasilan untuk harta

Mario Dandy minta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meringankan hukumannya. Sebab saat ini dirinya tidak memiliki penghasilan dan harta apapun.

Mario Dandy juga mengungkapkan jika dirinya sangat terkejut dengan apa yang disampaikan oleh Jaksa dalam tuntutannya. Dia tidak menyangka jika biaya restitusi akan besar

Mario Dandy meminta Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meringankan hukumannya. Sebab saat ini dirinya tidak memiliki penghasilan dan harta apapun.

Mario Dandy mengungkapkan jika dirinya bersedia untuk membayarkan biaya restitusi atau perawatan untuk David Ozora. Dia ingin membayar sesuai dengan kemampuannya saat ini

Mario Dandy Satriyo mengaku dirinya siap untuk membayar biaya restitusi asalkan sesuai dengan kondisinya saat ini. Dia seakan meminta agar Majelis Hakim mengurangi biaya

JPU menuntut Shane Lukas 5 tahun penjara karena keterlibatannya dalam kasus penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora.Selasa 15 Agustus 2023, tuntutan Shane Luk

Dalam kasus penganiayaan David, Shane Lukas juga dijatuhi hukuman 5 tahun penjara.Dia juga dijatuhi tuntutan untuk membayar biaya perawatan dan rumah sakit David Ozora.