Mengenal Sungai Aare Swiss, Lokasi Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil

Ilustrasi Sungai Aare Swiss
Sumber :
  • Pixabay / hpgruesen

BANDUNG – Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau disapa Eril, dilaporkan menghilang usai terseret arus Sungai Aare, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 waktu setempat.

Pamer Makanan Pro Israel, Anak Ridwan Kamil Kena Ulti Netizen

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil mengungkapkan, Eril bersama keluarga sedang berada di Swiss guna mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.

Saat peristiwa terjadi Eril dikabarkan tengah berenang bersama rekan-rekannya di Sungai Aare. Namun tiba-tiba arus deras datang dan menerjang Eril. 

Heboh! Buku Karya Sarjana Isarel Ini Diduga Jadi Penyebab Zara Lepas Hijab

"Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," ujar Elpi Narmuzaman, kerabat Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 27 Mei 2022.

Emmiril Khan Mumtadz

Photo :
  • Instagram @emmerilkahn
Gawat! Buku Karya Sarjana Israel Diduga Pengaruhi Zara Lepas Hijab, Kini Sudah Beredar di Indonesia

Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris untuk kegiatan pemerintah bersama delegasi Pemprov Jabar.

"Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana," papar Elpi.

Saat ini tim SAR dan polisi Swiss tengah melakukan pencarian Eril yang sebelumnya sempat tertunda karena hari sudah gelap.

Sementara itu, Sungai Aare sendiri merupakan salah satu wisata di Bern. Banyak turis maupun warga lokal yang sering mengunjungi salah satu sungai terpanjang di Swiss tersebut.

Mengenal Sungai Aare

Sungai Aare memiliki panjang 288 kilometer dan dinobatkan sebagai sungai terpanjang yeng mengalir sepenuhnya di Swiss.

Mengutip situs web Kota Bern pada Jumat, 27 Mei 2022, sepanjang rute Sungai Aare, bakal dijumpai banyak desa dan kota. Rutenya pun berkelok-kelok melalui berbagai lanskap yang mengesankan.

Sungai Aare disebut juga sebagai primadona wisata air di Swiss, terutama pada saat musim panas berlangsung.

Sungai Aare mengalir di sekitar tiga sisi Kota Bern, dengan airnya yang bening sebening kristal serta membentuk kehidupan, mencirikan pemandangan kota yang indah di Kota tua tersebut.

Sungai Aare bermuara di gletser Aar bawah dan atas di Bernese Oberland. Melintasi tiga kota Bern, Solothurn dan Aargau. Kemudian empat danau, yakni Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Riel. Rute berakhir di utara, yakni di Koblenz, di mana memasuki Rhine.

Dalam keterangan website tersebut juga dijelaskan, turis maupun warga lokal direkomendasikan yang ingin berenang harus memiliki pengalaman yang baik.

Berenang di Sungai Aare disebutkan merupakan bagian warisan budaya takbenda Swiss yang masuk ke dalam daftar tradisi UNESCO sejak tahun 2017.

Bahkan, kantor Kebudyaan Federal Swiss memutuskan kegiatan berenang di sungai tersebut diklasifikasikan sebagai 'tradisi hidup'.

Selain itu, tak hanya untuk berenang, Sunga Aare juga dioperasikan untuk arung jeram.

Seperti pada tahun 2012, total 1.268 orang secara bersamaan mengarungi Sungai Aare dengan perahu karet, dari Kielsen ek Eichholz.

Seluruh operasi diprakarsai portal rekreasi online Gonnado, dan jumlah total peserta melebihi rekor tahun sebelumnya, yaitu 54 orang, sehingga masuk ke rekor dunia untuk arum jeram.

Kemudian, Sungai Aare sempat menjadi sumber tenaga kereta gantung di Kota Bern. Yakni pada tahun 1885 hingga 1973.

Kereta gantung tersebut memiliki panjang 105 meter, dan termasuk kereta gantung terpendek di Swiss.

Kereta gantung menghubungkan distrik Marzili di sebelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat Kota Bern.

Sungai Aare pun disebutkan memiliki kualitas air yang baik. Hal ini telah dikonfirmasi sample air pada tahun 2016.

Di mana, sample air Sungai Aare sudah diujicobakan dan masuk ke dalam kategori kualitas sangat baik di Uni Eropa.

Selain airnya yang jernih, di Sungai Aare juga terdapat kehidupan ikan-ikan, bahkan banyak ditemukan ikan seperti tenggeran, ikan tombak dan ikan mas.

Itu dia ulasan Sungai Aare di Swiss, yang dilaporkan sebagai lokasi hilangnya Eril anak Ridwan Kamil.(aga)