Perdana Main Film Horor, Sheryl Sheinafia Sebut Takut dan Banyak Berdoa

Bandung – Aktris Sheryl Sheinafia saat ini bermain film horor untuk pertama kalinya. Film itu berjudul Tumbal Kanjeng Iblis.

Film yang diiproduksi oleh Visinema Pictures ini bekerja sama dengan Legacy Pictures. Dalam film itu, Sheryl Sheinafia berperan sebagai Tia.

Pada saat ditemui awak media di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Desember 2022, Sheryl menceritakan perannya dalam film tersebut.

“Aku sebagai Tia. Dia ini memiliki ambisi untuk mencari kakaknya yang sudah hilang 2 tahun silam. Dia merantau ke sebuah kota di mana kakaknya itu lagi kuliah, tapi hilang. Jadi, dia pergi ke kota itu dan ditemukan sebuah tempat tinggal dia selama dia di kota itu, itu adalah sebuah kos-kosan yang dimiliki oleh Ibu Rossa dan Pak Jefri,” katanya dikutip dari Intipseleb, Rabu (21/12/2022).

“Setibanya dia di sana, dia merasakan bahwa ini merupakan rumah kos-kosan yang biasa saja. Tetapi, memang bangunan yang tua dan punya banyak sekali aura mistis di dalamnya,” tambahnya.

Selain itu, Sheryl mengaku bahwa dirinya adalah seorang penakut, maka dari itu ia selalu banyak berdoa saat berada di lokasi syuting.

“Iya (pertama kali main film horor) banyak berdoa karena aku pun penakut,” ucapnya.

Menurut Sherly, sertama kali syuting film horor ini merasakan hal tak biasa dibanding dengan syuting film genre lain. Sheryl mengaku jam tidurnya jadi kebalik, karena proses syuting film horor lebih sering dilakukan malam hari.

“Jam tidurnya kebalik padahal lagi bagus-bagusnya. Itu benar-benar tantangan yang baru. Gak mungkin horor gk syuting malam hari. Memudahkan juga karena ada acting coach,” ujar Sheryl.

Diketahui, film Tumbal Kanjeng Iblis bercerita tentang kelompok aliran sesat yang ritualnya menumbalkan banyak nyawa.

Selain Sheryl Sheinafia, film itu juga dibintangi oleh Putri Ayudya (Rosa), Miller Khan (Jefri), Omar Daniel (Nathan), Yunita Siregar (Nina), Teuku Rifnu (Yusuf) dan masuh banyak lagi. Film itu akan tayang pada 22 Desember 2022 di seluruh bioskop di Indonesia.

Sementara itu, Angga Dwimas Sasongko selaku produser mengungkapkan bahwa film horor adalah kisah yang selalu dekat dengan masyarakat.

"Buktinya, sampai hari ini, kita masih menyimak berita-berita mengenai kematian misterius. Itu artinya, praktik kelompok aliran sesat masih terjadi di banyak daerah, bukan hanya di pulau Jawa,” kata Angga.