Profil Novel Bamukmin Wasekjen Alumni PA 212, Tolak Konser Coldplay

Novel Bamukmin
Sumber :

Viva BandungNovel Bamukmin adalah seorang tokoh yang dikenal sebagai anggota Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), sebuah organisasi Islam di Indonesia yang sering menggelar demonstrasi untuk menyuarakan kepentingan umat Islam. Novel lahir di Jakarta pada tanggal 2 Oktober 1978, sehingga usianya saat ini adalah 44 tahun.

Novel Bamukmin memiliki latar belakang pendidikan di bidang Teknik Sipil, dan telah lulus dari Universitas Trisakti Jakarta pada tahun 2002. 

Setelah lulus dari perguruan tinggi, ia kemudian mengabdikan diri sebagai aktivis Islam dan bergabung dengan organisasi-organisasi Islam seperti Hizbut Tahrir Indonesia dan Front Pembela Islam (FPI) sebelum akhirnya menjadi anggota PA 212.

Novel Bamukmin

Photo :
  • -

Sementara itu, asal usul suku Novel Bamukmin adalah Sunda. Namun, ia telah mengambil peran sebagai tokoh yang mewakili berbagai suku di Indonesia dalam berbagai kesempatan. 

Novel juga dikenal sebagai seorang ulama dan sering memberikan ceramah keagamaan di berbagai acara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Novel Bamukmin menjadi sosok yang semakin dikenal di Indonesia karena aktivismenya di PA 212 dan partisipasinya dalam berbagai aksi demonstrasi. 

Ia juga sering tampil di acara televisi sebagai narasumber yang membahas isu-isu keagamaan dan politik.

Namun, Novel juga kerap menjadi kontroversi karena pandangan-pandangannya yang dianggap radikal oleh sebagian masyarakat. 

Sebagai contoh, Novel pernah menyatakan bahwa perayaan Valentine dan Halloween adalah bentuk dari budaya kafir, dan juga menolak acara konser-konser musik yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Baru baru ini, Novel Bamukmin membuat pernyataan penolakan konser band Inggris, Coldplay

Dirinya menyebut jika Coldplay pro terhadap LGBT dan atheis sehingga meminta promotor membatalkan konser tersebut.

"Sekali lagi saya menghimbau panitia dan promotor segera membatalkan niatnya mendatangkan Coldplay karena masih banyak grup musik lain yang bagus dan tidak mendukung LGBT dan atheis," tuturnya.

Wasekjen PA 212 itu juga mengaku akan nekat mengepung bandara dan memblokir lokasi konser Chris Martin dkk jika promotor tetap menggelar konser tersebut.

"Tapi kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," ancam Novel Bamukmin

Meski begitu, Novel Bamukmin tetap menjadi sosok yang dihormati di kalangan aktivis Islam dan pengikut PA 212. 

Ia sering berbicara tentang perlunya pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, dan memperjuangkan kepentingan umat Islam di Indonesia.