Geram, Pinkan Mambo Ngaku Ingin Bunuh Suami Usai Tahu Perkosa Sang Anak
- unggahan Instagram @pinkan_mambo
VIVA Bandung – Pengakuan anak Pinkan Mambo, MA yang mengalami pelecehan seksual oleh ayah tirinya, Steve Wantania tengah menjadi sorotan publik.
Pelecehan seksual itu dialami MA saat usianya 12 tahun pada 2018 hingga tahun 2021 lalu. Diketahui, MA juga sempat kabur dan dijemput oleh ayah kandungnya, yang merupakan suami pertama Pinkan Mambo.
Kini, MA diketahui telah tinggal dengan ayah kandungnya. Sementara itu, Steve Wantania telah divonis penjara 9,5 tahun setelah terbukti melakukan pemerkosaan terhadap MA.
Sementara itu, Pinkan Mambo juga mendapat kritik keras dari netizen lantaran disebut tak membela MA yang notabennya adalah anak kandungnya.
Namun baru-baru ini, mantan rekan duet Maia Estianty dalam duo Ratu itu mengaku kesal dengan suaminya Steve Wantania setelah mengetahui bahwa putri sulungnya dilecehkan oleh sang suami.
Pinkan mambo
- -
"Pengen bunuh gitu rasanya, pengen nabok. Ya geram. Udah hampir gila," kata Pinkan Mambo dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus, Selasa (1/8/2023)
Lebih lanjut, Pinkan Mambo merasa tersiksa dan dilema karena kasus itu dialami oleh suami dan anaknya. Kendati demikian, Pinkan mengaku akan lebih membela anaknya dibanding suami keduanya tersebut.
"Dengan suami saya di penjara itu sudah sangat tersiksa. Saya satu sisi suami, satu sisi anak dan saya pasti bela anak, dan ada cerita-cerita yang menurut saya impossible gitu. Intinya enggak terima dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Sampai sekarang saya masih kesal sama suami saya," ujarnya.
Disisi lain, MA sempat menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya dari ayah tirinya itu saat hadir di podcast Denny Sumargo. Ia menyebut dilecehkan setelah selesai mandi, hingga dirinya yang mengaku dipaksa untuk memegang bagian intim ayah tirinya.
"Mungkin lebih dari sentuh, lebih ke badan aku dan salah satu aku ditarik tangannya ke alat tulang kelaminnya," ujar MA dikutip dari YouTube Denny Sumargo.
MA mengatakan, akibat insiden itu dirinya mengaku mengalami trauma yang cukup berat hingga saat ini.
"Pasti trauma sih, dan masih ketakutan sampai sekarang," ungkapnya kepada Denny Sumargo.
Sebelumnya, di depan Denny Sumargo MA, sempat mengungkap ibunya tak merespons tindakan suaminya itu.
Alhasil, MA memilih menghubungi ayahnya dan memintanya untuk menjemputnya. Dia mengaku pergi diam-diam untuk tinggal bersama ayah kandungnya di Bali.
"Aku minta papaku jemput dan dia langsung naik mobil dari Bali ke Jakarta naik mobil dan ke rumah aku. Itu posisinya jam 12 malem aku dijemput karena nunggu semua orang pada tidur. Jam 12 malam udah pada tidur, aku keluar rumah lewat jendela," kata dia.