Senyum Tamara Tyasmara di Tahlilan Anaknya Jadi Sorotan, Pakar Ekspresi Ungkap Hal Mengejutkan

Tamara Tyasmara bersama rekan-rekannya.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Bandung - Artis Tamara Tyasmara tengah mengalami masa duka usai kehilangan anak tercinta, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.

Dante yang masih berusia 6 tahun tersebut, dinyatakan tewas usai ditenggelamkan oleh kekasih ibunya, Yudha Arfandi (YA) di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta.

Namun belakangan ini, alih-alih mendapat dapat dukungan emosional, Tamara justru kerap mendapat hujatan netizen.

Mantan istri Angger Dimas tersebut dinilai tidak peduli dengan nasib anaknya.

Bukan tanpa sebab, pasalnya beredar foto yang memperlihatkan Tamara tengah tersenyum dan berdandan saat acara tahlilan 7 hari almarhum Dante.

Ia tampak sangat ceria saat bersuap foto bersama kerabat dan sahabatnya.

Pose tersenyum Tamara Tyasmara bersama rekan-rekannya.

Photo :
  • Viva.co.id

Tidak hanya itu, netizen juga menuduh Tamara bersekongkol dengan kekasihnya YA untuk merekayasa pembunuhan Dante.

Meski begitu, Tamara belakangan sudah menampik tuduhan tersebut. Ia mengaku hanya ingin mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

Meski sudah mendapat klarifikasi, banyak netizen yang tetap tidak percaya dengan pembelaan diri Tamara Tyasmara.

Pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi

Photo :
  • Tangkapan Layar tvOne

Berbeda dari netizen kebanyakan, ahli pakar ekspresi, Kirdi Putra membaca ekspresi Tamara dengan hal yang berbeda.

Menurutnya, Tamara sebenarnya sangat sedih dan terpukul atas kematian anaknya.

"Tarikan-tarikan bahwa pinggir alisnya turun, pinggir bibirnya turun segala macam itu orang sedih beneran," ungkap Kirdi, dilansir dari IntipSeleb pada Senin, 12 Februari 2024.

Kiridi juga menilai jika Tamara memang tidak bersalah dan tidak sedang menutup-nutupi penyebab kematian Dante.

Menurutnya, Tamara sedang menghormati proses hukum.

"Sebetulnya buat saya yang dilakukan Tamara justru benar. Nggak boleh loh mendahului penyidik, itu malah bisa kena Undan-undang ITE kalau disebar duluan, mengarahkan opini hukum," ucap Kirdi Putra.

Tidak sampai di situ, Kirdi juga meminta netizen untuk tidak menghakimi Tamara hanya dari senyuman saja.

Ia menegaskan jika setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam menghadapi berbagai kesedihan dan trauma.

"Senyum itu bisa jadi bentuk coping mechanism, cara untuk mengatasi stres dan depresi. Bisa jadi Tamara mencoba untuk tegar dan berpikir positif di depan orang lain. Tapi di dalam hatinya, ia pasti sangat merindukan Dante," tutur Kirdi.

Sementara itu, YA kekasih Tamara telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Dante.

Dalam rekaman CCTV, YA terbukti menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali hingga tewas.