Polisi Periksa Anak Kombes Terduga Pelaku Penganiayaan Pekan Depan
- VIVA/Zendy Pradana
Ibu korban, Yusna, mengatakan kejadian itu terjadi Sabtu, 12 November 2022. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan diterima dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS, Sabtu 12 November 2022.
"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 15 November 2022.
Yusna menjelaskan kejadian berawal ketika korban dituding menyembunyikan topi milik terduga pelaku (RC). Korban (FB) dan pelaku sama-sama mengikuti pelatihan calon Akpol di PTIK. Kata Yusna, pemukulan terjadi di depan pelatih keduanya.
Korban malah diminta meminta maaf ke pelaku. Anaknya lantas menuruti. Tapi, setelah itu anaknya dapat ancaman dari pelaku.
Lebih lanjut, Yusna menyebut selain kekerasan fisik dan mengancam anaknya, pelaku selalu mengungkit jabatan ayahnya di Korps Bhayangkara. Ayah pelaku merupakan petinggi di Polda Kalimantan Utara.
"Karena di mana-mana dia membuat masalah, dia selalu membawa nama anak kombes ‘Saya ini anak kombes’. (Ayah pelaku) Irwasda Polda Kaltara," katanya lagi.
Sejauh ini, lima orang telah diperiksa terkait dengan kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan RC, anak petinggi Polri itu. Saksi yang diperiksa terdiri dari korban hingga pelatih.